Erick Thohir Sentil Soal Pemain Naturalisasi China Jelang Duel Panas di GBK, Alasannya Bikin Bangga!

Erick Thohir Sentil Soal Pemain Naturalisasi China Jelang Duel Panas di GBK, Alasannya Bikin Bangga!

Jelang Duel Panas di GBK, Erick Thohir Beri Tanggapan Soal China Bawa 3 Pemain Naturalisasi Tanpa Berdarah Tiongkok-News-Radarindramayu.id

RADARINDRAMAYU.ID - Timnas Indonesia akan menjamu China di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, pada Kamis, 5 Juni 2025. 

Laga ini merupakan bagian dari lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026, yang krusial bagi kedua tim.

Menariknya, selain Indonesia yang dikenal aktif menaturalisasi pemain keturunan, China juga datang dengan komposisi serupa. 

China tercatat sudah menaturalisasi sembilan pemain. Namun, yang menjadi sorotan adalah tiga di antaranya sama sekali tidak memiliki darah Tiongkok.

BACA JUGA:Timnas Indonesia Jumpa Malaysia di Fase Grup Piala AFF U-23 2025, Begini Kata Gerald Vanenburg

Tiga pemain naturalisasi yang dibawa ke Jakarta adalah Serginho, Jiang Guangtai, dan Yang Mingyang. 

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, menanggapi hal ini dengan santai. Ia menyatakan bahwa naturalisasi adalah hal yang umum di dunia sepak bola internasional selama sesuai dengan regulasi FIFA. 

"Ya enggak apa-apa karena memang kan selama itu aturannya FIFA. Ada itu hal yang lumrah gitu," ujar Erick.

Ia juga menyoroti kritik yang kerap muncul terhadap kebijakan naturalisasi Indonesia.

BACA JUGA:Persib Bandung Resmi Berpisah dengan 3 Pemain Ini, Siapa dalam Antrean?

Ia menekankan bahwa seluruh pemain naturalisasi di skuad Garuda memiliki darah Indonesia, yang menurutnya patut dibanggakan. 

"Tetapi yang kita harus banggakan kan pemain naturalisasi Indonesia berdarah Indonesia," tegasnya. 

"Beda dengan negara-negara lain yang selalu misalnya mendiskreditkan Timnas Indonesia. Mereka melakukan naturalisasi, enggak ada darahnya mereka. Nah, enggak ada negaranya mereka."

"Kalau kita jelas ada darah kita (Indonesia). Itu yang kita patut bangga," lanjut Erick.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: