Drama Timnas Putri: Coach Mochi Dicopot Dari Pelatih Timnas Putri, Tapi Jadi Punya Peran Lebih Penting!

Drama Timnas Putri: Coach Mochi Dicopot Dari Pelatih Timnas Putri, Tapi Jadi Punya Peran Lebih Penting!-cms.disway.id-Radar Indramayu
RADARINDRAMAYU.ID - Kabar mengejutkan datang dari PSSI: Satoru Mochizuki atau yang akrab dipanggil Coach Mochi kini resmi tidak lagi menjabat sebagai pelatih kepala Timnas Putri Indonesia.
Namun, keputusan ini bukan murni pemecatan, melainkan pengalihan tugas ke posisi yang lebih strategis sebagai pengembang sepak bola putri nasional.
Hal ini diumumkan oleh anggota Exco PSSI, Vivin Cahyani, dalam keterangan resminya.
Menurutnya, potensi dan pengalaman internasional Coach Mochi justru lebih tepat dimanfaatkan untuk menyusun roadmap pengembangan jangka panjang sepak bola wanita di Indonesia.
BACA JUGA:Persib Bandung Kirim Sinyal Bakal Perkenalkan Apparel Anyar untuk Musim 2025-2026, Adidas atau Nike?
“Keputusan dari Ketum melalui koordinasi dengan Exco. Kita melihat jenjang yang lebih tinggi dari Coach Mochi. Kita lihat dari pengalaman, kredibilitas, dan networking-nya dengan JFA dan Liga Wanita di Jepang, kita rasa lebih strategis Coach Mochi ada di belakang layar, menyiapkan roadmap-nya,” ungkap Vivin.
Coach Mochi, yang memiliki rekam jejak panjang di Jepang dan sempat menangani tim-tim wanita level tinggi di negaranya, dinilai punya kapasitas besar untuk membentuk fondasi yang kuat untuk sepak bola putri di Indonesia.
Bukan hanya melatih satu generasi, namun menyusun sistem berjenjang dari akar rumput hingga tim nasional.
Sementara itu, posisi pelatih kepala tidak akan dibiarkan kosong begitu saja.
BACA JUGA:Prediksi Line Up Timnas Indonesia vs Arab Saudi Jika Miliano Jonathans dan Dean Zandbergen Starter
Untuk sementara, PSSI menunjuk Coach Joko Susilo sebagai pelatih interim Timnas Putri Indonesia.
Joko dikenal sebagai pelatih berpengalaman di sepak bola Indonesia dan diharapkan mampu menjaga kestabilan tim dalam masa transisi ini.
Vivin juga menegaskan bahwa PSSI akan tetap mengandalkan pelatih dari Jepang sebagai pelatih kepala permanen ke depannya.
Ini merupakan bagian dari visi jangka panjang federasi yang sejak awal mengadopsi pendekatan sepak bola Jepang untuk memperkuat filosofi permainan Timnas Putri.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: