Malaysia U-23 Hadapi Problem Berat Jelang Piala AFF 2025, Gerald Vanenburg dan Indonesia U-23 Diuntungkan?

Malaysia U-23 Hadapi Problem Berat Jelang Piala AFF 2025, Gerald Vanenburg dan Indonesia U-23 Diuntungkan?

Timnas Indonesia dan Gerald Vanenburg bisa diuntungkan di Piala AFF 2025, gegara Malaysia U-23 tengah dihadapi problem berat seperti ini. -Instagram #timnasmalaysia-radarindramayu.id

RADARINDRAMAYU.ID - Dalam turnamen Piala AFF U-23 2025, yang akan bergulir pada 15 sampai 29 Juli 2025. Tim nasional Indonesia bisa diuntungkan lho. 

Mengapa? Lantaran anak asuh Gerald Vanenburg ini, menjadi tuan rumah di kejuaraan Piala ASEAN ini, dengan stadion GBK yang akan jadi venue laga tersebut. 

Dan lagi, ada keuntungan bagi skuad garuda, yakni rivalnya Malaysia U-23, tengah dihadapi dengan problem yang bisa membuat skuad jiran ini kacau balau. 

Lantaran, tim yang ditukangi oleh Nafuzi Zain ini, memiliki masalah latihan dengan jangka waktu pendek, plus kurangnya chemistry antar para pemain jiran ini. 

BACA JUGA:Modal Usaha Berkah Bebas Riba! Cek Tabel Angsuran KUR BSI Pinjaman 50 Juta Cicilan per Bulan Cuma Segini!

Sebagai rival bagi skuad Garuda, Malaysia U-23 akan menjadikan laga ini sebagai pertandingan pamungkas. Yang diharapkan memiliki tensi tinggi. 

Makanya, Malaysia U-23 akan jor-joran melakukan apapun demi bisa mengalahkan Indonesia U-23, walau mereka saat ini memiliki masalah yang cukup serius.

Kendati demikian, tim Harimau Malaya muda ini, tetap bersikeras untuk mengalahkan Indonesia, meskipun memiliki banyak halangan internal di dalam tim mereka. 

Lantaran, ada sedikit gesekan yang harus diselesaikan oleh tim jiran ini, seperti chemistry antar pemain, yang awalnya belum terlalu mengenal satu sama lainnya. 

BACA JUGA:Cair Juli Ini ke Taspen, Gaji Pensiunan PNS 2025 Golongan 4A - 4E Naik 4,9 Juta, Solusi Modal Usaha Hari Tua!

Faktor chemistry bisa dikatakan sebagai faktor penting, agaknya jika pemain sudah mengenali satu sama lain, maka kerja sama antar tim bisa ikut terjalin.

Sementara itu, jika chemistry masih belum jelas, maka taktik yang disampaikan oleh pelatih, dan juga kerja sama antar tim, bisa berantakan dan melenceng dari target. 

Dan lagi, sebagai pelatih, Nafuzi Zain mengaku terang-terangan bahwa jadwal yang mereka miliki itu singkat untuk gelaran AFF 2025.

Makanya, skuad Malaysia U-23 ini, tidak atau bahkan belum menggelar latihan, dengan alasan para pemain belum memiliki waktu luang untuk bertemu dalam satu lapangan. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: