Hasil Survei Cesda: Kinerja 100 Hari Bupati dan Wakil Bupati Indramayu Dinilai Kurang Baik oleh Warga

Hasil Survei Cesda: Kinerja 100 Hari Bupati dan Wakil Bupati Indramayu Dinilai Kurang Baik oleh Warga

Bupati dan Wakil Bupati Indramayu, Lucky Hakim dan Syaefudin. -Burhannudin.-radarindramayu.id

RADARINDRAMAYU.IDHasil survei terbaru dari Center for Survey and Data Analysis (Cesda), mengungkap bahwa tingkat kepuasan publik terhadap kinerja 100 hari Bupati dan Wakil Bupati Indramayu, Lucky Hakim dan Syaefudin, masih berada di bawah ekspektasi mayoritas warga.

Survei ini dilakukan oleh Cesda yang berkantor di Jalan Perjuangan III By Pass Sunyaragi, Cirebon, Jawa Barat.

Dengan mengambil sampel sebanyak 400 orang melalui metode Simple Random Sampling, berbasis nomor ponsel warga dari seluruh kecamatan di Kabupaten Indramayu. 

Margin of error survei ini sebesar ±4.9% dengan tingkat kepercayaan 95%.

BACA JUGA:Butuh Pinjaman Tanpa Riwayat BI Cheking? Berikut Cara Pinjam Saldo DANA Langsung dari Aplikasi

Kepuasan Masyarakat di Bawah 60%

Direktur Eksekutif Cesda, Hadi Kusmanto, menyampaikan dalam keterangannya, Rabu (18/6/2025), tingkat kepuasan masyarakat terhadap kinerja Bupati Lucky Hakim hanya mencapai 58,5%, yang terdiri dari 9% responden menyatakan sangat puas dan 49,5% cukup puas. 

Sisanya, 22,5% menyatakan kurang puas dan 4% tidak puas.

Untuk Wakil Bupati Syaefudin, tingkat kepuasan publik bahkan lebih rendah, hanya 51,75%, dengan rincian 6% sangat puas dan 45,75% cukup puas.

BACA JUGA:Rayakan 30 Tahun, Telkomsel Hadirkan Hyper 5G Contiguous Tak Terputus di Batam dengan Dukungan AI

Kemudian sebanyak 24,75% menyatakan kurang puas, dan 6,25% tidak puas.

Dalam keterangan tersebut, Hadi menambahkan bahwa 28,6% dari pemilih Lucky-Syaefudin menyatakan tidak puas terhadap kinerja pasangan tersebut.

Kondisi Ekonomi Cukup Baik, Tapi Problematik

Meskipun 78,75% responden menilai kondisi ekonomi Indramayu saat ini dalam kategori sedang hingga baik, namun masalah-masalah struktural masih menjadi perhatian utama masyarakat.

BACA JUGA:Solusi Dompet Kering, Cara Mudah Pinjam Uang di Aplikasi DANA Tanpa Paylater dan Cicil, Cair hingga Rp10 Juta

Empat masalah utama yang paling banyak disebut adalah:

  1. Kemiskinan (23,9%)
  2. Sulit mencari pekerjaan (22,9%)
  3. Jalan rusak (14,4%)
  4. Harga kebutuhan pokok yang mahal (12,7%). 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: