Aset Bisa Disita! Inilah yang Terjadi Jika Pinjaman KUR BRI Tidak Dibayar

RADARINDRAMAYU.ID - Kredit Usaha Rakyat (KUR) dari Bank BRI merupakan salah satu program pemerintah yang bertujuan membantu pelaku usaha mikro dan UMKM agar memiliki akses terhadap modal usaha dengan bunga yang rendah.

Namun, bagaimana jadinya jika KUR BRI tidak dibayar oleh debitur?

Pertanyaan ini sering muncul, khususnya dari pelaku usaha kecil yang menghadapi tantangan keuangan.

Perlu diketahui bahwa ada konsekuensi serius jika cicilan pinjaman KUR tidak dilunasi sesuai dengan perjanjian.

Tidak hanya menyangkut soal bunga dan angsuran, tapi juga bisa berdampak pada reputasi, aset, bahkan masa depan finansial Anda.

BACA JUGA:Tidak Bisa Akses Tabel Angsuran Berikut Pinjaman, Ini 5 Tanda Penyebab KUR BRI Bisa Ditolak

Dalam artikel ini, kami akan mengulas secara lengkap apa saja risiko yang dihadapi ketika kredit usaha rakyat (KUR) dari BRI tidak dibayar.

Reputasi Usaha Bisa Tercemar

Kegagalan dalam membayar angsuran KUR bisa memberikan dampak negatif terhadap reputasi usaha Anda. Pelanggan, mitra bisnis, hingga investor bisa kehilangan kepercayaan.

Dalam dunia usaha, kepercayaan adalah modal yang sangat berharga, dan catatan buruk karena kredit macet bisa memengaruhi keputusan orang lain untuk bekerja sama dengan Anda.

Hubungan dengan Bank Bisa Terganggu

Bank BRI sebagai lembaga pemberi pinjaman KUR tentu memiliki penilaian terhadap debitur.

BACA JUGA:KUR BRI Mei 2025 Cocok Buat Modal Usaha! Pinjam Rp50 Juta, Cicilan Mulai Rp900 Ribuan Aja!

Jika Anda sering menunggak atau bahkan tidak membayar cicilan sama sekali, maka hubungan dengan bank akan rusak.

Sumber: