Aset Bisa Disita! Inilah yang Terjadi Jika Pinjaman KUR BRI Tidak Dibayar

Aset Bisa Disita! Inilah yang Terjadi Jika Pinjaman KUR BRI Tidak Dibayar-Facebook-radarindramayu.id
Salah satu dampak langsung dari tidak membayar angsuran KUR BRI adalah dikenakannya denda keterlambatan.
BACA JUGA:Berapa Tenor Tertinggi KUR BRI 2025? Apakah Bisa Cair Hanya Dengan Modal KTP Saja?
Semakin lama Anda menunggak, maka denda akan terus bertambah dan membuat jumlah total cicilan menjadi jauh lebih besar dari sebelumnya.
Denda ini tentu akan menambah beban keuangan, khususnya bagi pelaku usaha mikro yang sedang kesulitan arus kas.
Selain itu, beban psikologis karena hutang yang terus menumpuk juga bisa memengaruhi produktivitas dan performa usaha.
Apa yang Bisa Dilakukan?
Jika Anda mulai kesulitan membayar cicilan KUR BRI, ada beberapa langkah yang bisa diambil sebelum kondisi semakin parah:
BACA JUGA:Rincian Cicilan Pinjaman Non KUR BRI Plafon 250 Juta, Dapatkan Skema Angsuran Mulai dari 146 Ribuan
Hubungi pihak BRI secepat mungkin. Komunikasi terbuka bisa menjadi jalan menuju solusi, termasuk restrukturisasi atau penjadwalan ulang.
Cek ulang keuangan usaha Anda. Identifikasi pengeluaran yang bisa dikurangi atau pemasukan yang bisa ditingkatkan.
Pertimbangkan mencari pendanaan alternatif. Misalnya melalui koperasi, pinjaman lunak dari keluarga, atau investor mikro.
Tidak membayar KUR BRI adalah keputusan yang sangat berisiko dan bisa berdampak jangka panjang.
BACA JUGA:Rincian Cicilan Pinjaman Non KUR BRI Plafon 250 Juta, Dapatkan Skema Angsuran Mulai dari 146 Ribuan
Selain reputasi usaha yang tercemar, Anda juga bisa kehilangan aset, dicatat sebagai debitur bermasalah di SLIK OJK, dan terkena denda yang terus bertambah.
Sebagai pelaku usaha mikro, penting untuk selalu memperhitungkan risiko dan menyiapkan strategi pengelolaan keuangan yang baik sebelum mengambil kredit.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: