Program Sekolah Rakyat Siap Digulirkan Juli 2025, Fokus Tekan Kemiskinan Ekstrem

Program Sekolah Rakyat Siap Digulirkan Juli 2025, Fokus Tekan Kemiskinan Ekstrem

Eks gedung Wisma Haji Indramayu yang bakal dipergunakan untuk Sekolah Rakyat. -Burhannudin. -radarindramayu.id

RADARINDRAMAYU.ID – Program Sekolah Rakyat, yang merupakan kebijakan strategis pemerintah pusat berdasarkan Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 8 Tahun 2025, dipastikan akan mulai berjalan di Indramayu pada bulan Juli 2025 mendatang. 

Bupati Indramayu, Lucky Hakim, mengapresiasi perhatian pemerintah pusat terhadap daerahnya, yang turut turun langsung memantau kesiapan infrastruktur Sekolah Rakyat. 

Ia menjelaskan bahwa gedung eks Wisma Haji, yang selama ini belum dimanfaatkan secara optimal, akan dialihfungsikan sebagai lokasi kegiatan pembelajaran untuk Sekolah Rakyat. 

"Tahun ajaran ini, berarti Juli akhir. Paling nggak Agustus sudah beres lah," ujar Lucky Hakim, Sabtu, 24 Mei 2025. 

BACA JUGA:Skema Lengkap! Tabel Angsuran KUR BRI 2025 Pinjaman Rp500 Juta, Enam Pilihan Tenor Bikin Cicilan Ringan

Menurut Lucky, tenaga pendidik sekolah rakyat akan dipersiapkan oleh Kementerian Sosial, sistem pendidikannya di Kabupaten Indramayu adalah boarding, dan menyediakan 100 siswa tingkat SMP.

"Ada 4 rombel (rombongan belajar) ya, jadi satu rombel itu 25 siswa," pungkasnya.

Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat, Muhaimin Iskandar, menyampaikan komitmen pemerintah dalam mendukung pelaksanaan program tersebut, saat melakukan kunjungan kerja ke Wisma Haji Indramayu pada Sabtu, 24 Mei 2025.

BACA JUGA:Belum Viral, Terbaru di 2025 Dibayar Rp250 Ribu dari Aplikasi Penghasil DANA! Game Asah Otak Hasilkan Cuan

Cak Imin, sapaan akrabnya, menegaskan bahwa Sekolah Rakyat merupakan bagian dari upaya terintegrasi pemerintah untuk menanggulangi kemiskinan, terutama yang masuk kategori ekstrem.

“Sekolah Rakyat adalah bagian dari strategi nasional penghapusan kemiskinan ekstrem. Layanan pendidikan ini diberikan secara cuma-cuma bagi masyarakat dari keluarga kurang mampu,” ujarnya.

Di Kabupaten Indramayu, persiapan pelaksanaan program sudah menunjukkan perkembangan signifikan. 

BACA JUGA:Main 1 Jam Kebanjiran Saldo DANA, Gratis Klaim Rp1,5 Juta dari Game Penghasil Uang! Langsung Masuk ke E-Wallet

“Hingga saat ini sudah ada 85 sekolah yang siap beroperasi, dan rencananya total akan dibangun 200 sekolah rakyat di seluruh Indonesia. Pendanaannya akan bersumber dari APBN dan APBD,” tambahnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: