Menginjak 100 Hari Kerja, Mahasiswa Tuntut Kerja Nyata Bupati dan Wakil Bupati Indramayu

Para mahasiswa berdemonstrasi di depan Pendopo Indramayu, Kamis, 29 Mei 2025. -Burhannudin. -radarindramayu.id
RADARINDRAMAYU.ID - Puluhan mahasiswa Indramayu yang berkuliah di Cirebon, tergabung dalam organisasi daerah bernama Ikatan Keluarga mahasiswa Indramayu (IKMI), melakukan aksi di Pendopo Indramayu, Kamis, 29 Mei 2025.
Aksi yang dilakukan terkait dengan 100 hari kerja pemerintah Lucky Hakim dan H Syaefudin, sebagai Bupati dan Wakil Bupati Indramayu, yang dinilai kurang memuaskan dan belum banyak aksi nyata yang sudah dilakukan.
"Pak Bupati dan Pak Wakil Bupati selama ini masih belum melakukan aksi nyata terkait program kerja, khususnya dalam 100 hari kerja ini," ujar Wahyu Ilahi, orator dalam aksi tersebut.
Wahyu juga menilai, program yang dicanangkan pemerintah daerah di bawah kepemimpinan Lucky Hakim-Syaefudin seperti Clean Government, Wong Reang Wadul, dan lain sebagainya, belum dirasakan dampaknya oleh masyarakat luas.
BACA JUGA:Aplikasi Ini Terbukti Membayar Rp1.3 Juta Modal Main Game Doang? Game Penghasil Uang Terbaru 2025
"Seperti Clean Government, itu belum ada realisasinya sampai hari ini, jelas bahwa program ini belum menyentuh masyarakat, beberes birokrasi sama sekali belum dilakukan," kata dia.
Sementara itu, Kabag Kesejahteraan Rakyat (Kesra), Atang Riko Hasbudi, sebagai perwakilan dari pemerintah daerah (pemda) menyambut para demonstran.
"Kami akan sampaikan tuntutan-tuntutan kepada pak Bupati dan Wakil Bupati, kebetulan hari ini adalah tanggal merah jadi tidak ada di Pendopo, saya dipercaya mewakilkan," kata Atang.
Demonstrasi berjalan dengan damai, para mahasiswa bersedia mengikuti aturan-aturan yang ada dalam demonstrasi.
Setelah beberapa menit para mahasiswa organisasi IKMI Cirebon berorasi, akhirnya mereka dipersilakan masuk ke pendopo untuk beraudensi dengan perwakilan dari Pemda Indramayu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: