Mau Anak Sekolah Sampai Sarjana? Pilih Asuransi atau Tabungan Pendidikan, Jangan Salah Langkah!

 BACA JUGA:Modal Rp10.000, Sudah Bisa Nabung Emas? Ini Keuntungan Tabungan Emas Pegadaian yang Harus Kamu Tahu!

Pencairan dana biasanya dilakukan secara bertahap sesuai dengan ketentuan dalam polis.

Di sisi lain, Tabungan Pendidikan adalah produk keuangan yang lebih sederhana dan disediakan oleh bank. 

Fungsinya mirip seperti menabung biasa, tetapi memiliki tujuan khusus yaitu untuk membiayai pendidikan anak. 

Tabungan ini lebih fleksibel dan disesuaikan dengan kemampuan finansial orang tua. Proses pencairan dana pun lebih mudah dan bisa diatur sesuai jangka waktu yang dipilih saat pembukaan rekening. 

BACA JUGA:Mayoritas Anak Muda Pilih Menikah di Usia 25-30 Tahun, Tabungan Bersama Jadi Strategi Favorit Biaya Nikah

Risiko dari Tabungan Pendidikan cenderung rendah karena simpanan dan bunga yang diberikan dijamin oleh Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) hingga batas maksimal Rp2 miliar.

Namun, penting juga untuk dicatat bahwa dalam Asuransi Pendidikan, terutama yang memiliki fitur unit link atau PAYDI (Produk Asuransi Yang Dikaitkan dengan Investasi), nilai investasi bisa meningkat maupun menurun tergantung dari kinerja pasar. 

Ini berarti bahwa terdapat potensi keuntungan lebih besar, namun juga risiko kerugian yang tidak bisa diabaikan.

Dengan demikian, memilih antara Asuransi Pendidikan atau Tabungan Pendidikan tidak bisa dilakukan sembarangan.

BACA JUGA:BRI Jalin Kerja Sama Pembayaran Tabungan Pensiun bersama Taspen

Orang tua perlu mempertimbangkan berbagai faktor seperti kondisi keuangan, tujuan jangka panjang, risiko yang dapat diterima, serta tingkat keamanan dana. 

Perencanaan yang matang dan informasi yang lengkap akan membantu memastikan anak-anak mendapatkan pendidikan terbaik tanpa hambatan finansial di masa depan.

Sumber: