Mau Anak Sekolah Sampai Sarjana? Pilih Asuransi atau Tabungan Pendidikan, Jangan Salah Langkah!

Mau Anak Sekolah Sampai Sarjana? Pilih Asuransi atau Tabungan Pendidikan, Jangan Salah Langkah!-istimewa-radarindramayu.id
RADARINDRAMAYU.ID – Banyak orang tua saat ini menyadari pentingnya perencanaan keuangan untuk masa depan pendidikan anak.
Salah satu cara yang umum dilakukan adalah dengan membeli produk keuangan seperti Asuransi Pendidikan atau Tabungan Pendidikan.
Keduanya memiliki tujuan utama yang sama, yaitu membantu memastikan bahwa anak-anak dapat mengakses pendidikan yang layak, namun keduanya memiliki konsep dasar dan karakteristik yang berbeda.
Jika orang tua memiliki kemampuan finansial yang memadai, mereka dapat memberikan pendidikan terbaik bagi anak-anaknya, yang dapat membantu anak meraih potensi maksimal dalam hal akademik maupun karier di masa depan.
BACA JUGA:Menabung Jadi Menyenangkan dengan BRI Junio: Tabungan Khusus Anak dari BRI!
Karena itu, perencanaan pendidikan harus dilakukan sejak dini, dan memilih instrumen keuangan yang tepat menjadi langkah penting dalam proses ini.
Asuransi Pendidikan dan Tabungan Pendidikan sering kali disalahartikan sebagai produk yang sama.
Padahal, keduanya memiliki perbedaan yang cukup signifikan, baik dari segi fungsi, manfaat, risiko, maupun lembaga yang menerbitkannya.
Menurut Otoritas Jasa Keuangan (OJK), perbedaan utama dari kedua produk ini meliputi tujuan, struktur setoran, mekanisme pencairan, serta jaminan dan risiko yang menyertainya.
BACA JUGA:Umumkan Pemenang BRImo FSTVL 2024, Nasabah BRI Bawa Pulang Mobil BMW hingga Ribuan Tabungan Emas
Asuransi Pendidikan pada dasarnya merupakan produk proteksi keuangan yang juga mengandung unsur investasi.
Produk ini dirancang untuk menjamin ketersediaan dana pendidikan anak apabila terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, seperti orang tua mengalami cacat tetap atau meninggal dunia.
Asuransi ini umumnya ditawarkan oleh perusahaan asuransi dan membutuhkan pembayaran premi secara rutin.
Premi tersebut terdiri dari beberapa komponen seperti biaya asuransi, dana investasi, dan nilai polis keseluruhan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: