Prof Rokhmin Dahuri Ajak Warga Indramayu Bangun Kekuatan Bangsa, dari Semangat Kebangsaan dan Ketahanan Pangan

Sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan oleh Prof Rokhmin Dahuri, anggota DPR RI, di Hotel Prima Indramayu pada Sabtu (17/5/2025).--radarindramayu.id
RADARINDRAMAYU.ID - Dalam sebuah forum kebangsaan yang berlangsung hangat di Aula Hotel Prima Indramayu, Anggota Komisi IV DPR RI, Prof Dr Rokhmin Dahuri MSi, kembali menyapa masyarakat Dapil Jabar IV (Kabupaten Indramayu, Kabupaten/Kota Cirebon) dengan pesan kebangsaan yang kuat, Sabtu, 17 Mei 2025.
Didampingi oleh Wakil Ketua DPRD Indramayu sekaligus Ketua DPC PDIP setempat, Sirojudin, Prof Rokhmin menyampaikan pentingnya memperkuat fondasi berbangsa melalui sosialisasi Empat Pilar MPR RI.
Di hadapan ratusan peserta, Prof Rokhmin mengulas nilai-nilai luhur yang menjadi pilar utama bangsa Indonesia: Pancasila sebagai falsafah hidup, UUD 1945 sebagai rujukan hukum tertinggi, NKRI sebagai bentuk final negara, dan semboyan Bhinneka Tunggal Ika yang mengikat keberagaman.
“Empat Pilar bukan sekadar jargon, tapi napas dari keberlangsungan negeri ini. Mereka adalah jangkar moral dan politik kita dalam menghadapi tantangan zaman,” ujarnya.
BACA JUGA:Lucky Hakim Resmi Jabat Ketua DPD Partai NasDem Indramayu Periode 2025–2030
Lebih dari sekadar wacana, Prof Rokhmin menekankan bahwa ketahanan bangsa juga erat kaitannya dengan kemampuan rakyat dalam mengelola sumber daya, khususnya di bidang pangan.
Ia mengajak masyarakat untuk menjadikan ketahanan pangan sebagai prioritas strategis, dalam pembangunan nasional.
"Ketika masyarakat memahami dan mengamalkan Empat Pilar dengan sungguh-sungguh, maka kerja-kerja untuk membangun kedaulatan pangan akan jauh lebih bermakna dan membawa hasil nyata. Di sinilah letak kekuatan bangsa yang sesungguhnya," katanya.
BACA JUGA:Berapa Angsuran Untuk KUR BSI Rp50 Juta? Cek Skema Pinjaman Modal Usaha 100% Halal Berikut Ini!
Prof Rokhmin optimistis, kegiatan ini tak hanya memperkaya pemahaman warga soal jati diri bangsa, tapi juga menggugah kesadaran kolektif akan pentingnya peran aktif masyarakat dalam menjaga keutuhan, dan kesejahteraan Indonesia di tengah dinamika global.
"Membangun negeri tidak bisa dilakukan sendiri. Dibutuhkan kolaborasi, semangat persatuan, dan keyakinan bahwa Indonesia besar karena kebersamaan warganya," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: