Suku Bunga Pinjaman KUR BRI 2025 Hanya 6 Persen Per Tahun! Intip Simulasinya Disini!

Suku Bunga Pinjaman KUR BRI 2025 Hanya 6% Per Tahun! Intip Simulasinya Disini!-jabarekspres.com-Radar Indramayu
RADARINDRAMAYU.ID - Kredit Usaha Rakyat (KUR) BRI menjadi solusi utama bagi pelaku UMKM yang ingin mengembangkan usahanya dengan modal ringan dan suku bunga rendah, khususnya bagi yang membutuhkan pinjaman mulai dari Rp10 juta.
Dengan suku bunga efektif hanya 6% per tahun dan tenor fleksibel hingga 60 bulan, program KUR BRI 2025 menawarkan kemudahan cicilan yang terjangkau sehingga meringankan beban pelaku usaha dalam mengelola keuangan.
Tabel angsuran KUR BRI 2025 memperlihatkan bahwa untuk pinjaman Rp10 juta, angsuran per bulan mulai dari Rp883.333 untuk tenor 12 bulan dan bisa turun hingga Rp216.667 untuk tenor 60 bulan, memberikan pilihan sesuai kemampuan debitur.
Selain plafon yang bervariasi hingga Rp500 juta, proses pengajuan KUR BRI juga relatif mudah dengan persyaratan yang jelas, seperti usaha produktif minimal berjalan enam bulan dan dokumen identitas lengkap.
BACA JUGA:Pinjaman KUR BRI 2025, Pendanaan Terjangkau untuk UMKM dengan Plafon Hingga Rp500 Juta
Program ini tidak hanya mendorong pertumbuhan UMKM, tetapi juga memperkuat perekonomian nasional dengan memberikan akses modal yang inklusif dan terjangkau.
Tabel Simulasi Angsuran KUR BRI Rp10 Juta Tahun 2025
Berikut simulasi angsuran bulanan KUR BRI untuk plafon Rp10 juta dengan suku bunga 6% efektif per tahun:
- 12 bulan: Rp883.333
- 24 bulan: Rp466.667
- 36 bulan: Rp327.778
- 48 bulan: Rp258.333
- 60 bulan: Rp216.667
BACA JUGA:Langkah Menuju Tanah Suci Terhenti, Calhaj Asal Cirebon Berpulang Usai Salat Dhuha
Simulasi ini memudahkan calon debitur untuk memilih tenor yang sesuai dengan kemampuan finansial dan kebutuhan usaha mereka.
Persyaratan Pengajuan KUR Mikro BRI
Untuk mengajukan KUR Mikro dengan plafon hingga Rp50 juta, calon debitur harus memenuhi beberapa persyaratan utama:
- Memiliki usaha produktif dan layak yang telah berjalan minimal 6 bulan.
BACA JUGA:Benarkah Ciro Alves Gabung Malut United Musim Depan? Begini Jawaban Bojan Hodak
- Tidak sedang menerima kredit dari perbankan kecuali kredit konsumtif seperti KPR, KKB, atau kartu kredit.
- Melengkapi dokumen administrasi berupa KTP, Kartu Keluarga (KK), dan surat izin usaha.
- Usaha di sektor produksi harus sesuai aturan dinas berwenang, sedangkan sektor perdagangan dan home industry juga harus memenuhi ketentuan legalitas.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: