Ini Tanggapan Kuwu Bangodua saat Kantornya di Datangi Ratusan Warga Desa

KLARIFIKASI: Kuwu Bangodua Kecamatan Bangodua Kabupaten Indramayu Agus Syafrudin memberikan keterangan kepada warga saat aksi keterbukaan penggunaan anggaran DD, Kamis (17/4/2025).-Anang Syahroni-RADAR INDRAMAYU
INDRAMAYU, RADARINDRAMAYU.ID — Aksi ratusan warga yang memakan diri sebagai Aliansi Masyarakat Bangodua (AMB) yang meluruk kantor Kuwu Bangodua, untuk mempertanyakan penggunaan Dana Desa (DD) pada Kamis (18/4/2025), mendapat respon baik dari Pemerintah Desa Bangodua dan Forkopimcam Bangodua.
Sebanyak 10 perwakilan masyarakat dipersilahkan beraudiensi dengan Pemerintah Desa yang secara langsung diterima Kuwu Bangodua Agus Syafrudin bersama jajaran Forum Koordinasi Kecamatan (Forkopimcam) Bangodua.
"Kedatangan masyarakat ke kantor desa untuk menanyakan penggunaan DD tahun 2023-2024, saat ini kebetulan Desa Bangodua sedang ada pemeriksaan dari pihak inspektorat," ucap Kuwu Bangodua Agus Syafrudin, seusai menemui perwakilan masyarakat.
Disampaikan Agus terkait yang menjadi tuntutan masyarakat, pihaknya menyampaikan dan memberikan jawaban terhadap apa yang menjadi tuntutan masyarakat, termasuk penggunaan Dana Desa di tahun 2024 yang telah menjalankan 10 titik program pembangunan fisik dan program lainnya.
BACA JUGA:Semakin Ramah Pengguna, Super App BRImo Kini Tersedia dalam Dua Bahasa
Kemudian terkait permasalahan siapa, Agus menjelaskan di tahun 2023 melakukan penutupan sampah, dan Pemdes memberikan informasi kepada masyarakat untuk pengangkutan sampah itu hanya untuk operasional saja Rp 100 rb, dan ada biaya pengangkutan sampah untuk retribusi sebesar Rp 350 ribu per mobil, karena di Bangodua itu satu bulan bisa mencapai 5 sampai 6 mobil.
"Kita juga telah bangun tempat pengelolaan pemilihan sampah, tapi sayang pada hujan deras itu tertimba pohon besar, kita langsung bikin berita acara," ujarnya.
Sementara terkait program Kartun Bangodua, indah, maju, adik, dan sejahterah (Bima), Agus menyebutkan kartu tersebut masih aktif, Pemerintah Desa juga terbuka dalam penggunaan anggaran Desa baik bersumber dari DD ataupun ADD, dan sumber lainnya.
"Terkait dengan tuntutan warga terkait anggaran kami terbuka, dan apa yang menjadi tuntutan juga kami siap untuk mempertanggung jawabkan, dan siap apabila ada pemeriksaan dari pihak inspektorat," tukasnya. (oni)
BACA JUGA:Camat Bangodua akan Tindaklanjuti Aspirasi Warga Bangodua
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: