Shin Tae-yong Bicara Soal Pemecatannya dari Timnas Indonesia, Kini Diangkat Jadi Wakil Presiden PSSI Korea

Sejak saat itu, ia dipercaya menangani seluruh kelompok umur, dari U-19, U-23, hingga tim senior.

Salah satu pencapaian paling membanggakan adalah saat membawa Timnas Indonesia U-23 ke final SEA Games 2023 dan menyabet medali emas setelah mengalahkan Thailand.

BACA JUGA:5 Cara Atasi DANA Cicil Belum Muncul, Bisa Sulitkan Proses Pinjam Uang Instan, Begini Caranya Dijamin Ampuh

Selain itu, performa Indonesia di Kualifikasi Piala Asia dan laga-laga FIFA Matchday juga menunjukkan grafik peningkatan yang signifikan.

Tak hanya itu, STY juga berhasil membentuk skuad muda penuh talenta yang kini jadi tulang punggung masa depan, seperti Marselino Ferdinan, Pratama Arhan, Ivar Jenner, Rafael Struick, dan lainnya.

Ia juga dikenal sangat disiplin dan menekankan pentingnya kebugaran pemain, yang sebelumnya sering menjadi kelemahan tim nasional.

Namun, seiring berjalannya waktu dan tekanan hasil yang meningkat, keputusan mengejutkan datang dari PSSI.

BACA JUGA:Delano van der Heijden, Pemain Muda Feyenoord Keturunan Maluku Ini Tak Sabar di Naturalisasi dan Bela Timnas

Shin Tae-yong tak lagi melanjutkan kontraknya, meskipun masih banyak yang menilai kontribusinya sangat besar dan layak dipertahankan.

Karier Baru Shin Tae-yong: Wakil Presiden KFA!

Meski tak lagi di Indonesia, Shin Tae-yong tidak butuh waktu lama untuk kembali ke dunia sepak bola dengan peran baru yang tak kalah prestisius, yaitu bergabung dalam PSSI nya Korea Selatan.

Pada Rabu lalu, media Korea Selatan YNA melaporkan bahwa Presiden Asosiasi Sepak Bola Korea (KFA), Chung Mong-gyu, membentuk struktur organisasi baru, dan Shin Tae-yong ditunjuk sebagai wakil presiden (vice president) KFA.

Penunjukan ini menjadi bukti nyata bahwa sosok STY masih sangat dihormati di negaranya sendiri.

BACA JUGA:Ciri Pengajuan KUR Anda Ditolak dan Penyebab Umumnya yang Wajib Diketahui

Ia dipercaya untuk membidangi kerja sama eksternal, khususnya dalam menjalin hubungan strategis dengan negara-negara lain di kawasan Asia maupun global.

Sumber: