Ciri Pengajuan KUR Anda Ditolak dan Penyebab Umumnya yang Wajib Diketahui

Ciri Pengajuan KUR Anda Ditolak dan Penyebab Umumnya yang Wajib Diketahui

Ciri Pengajuan KUR Anda Ditolak dan Penyebab Umumnya yang Wajib Diketahui-radarindramayu-radarindramayu.id

RADARINDRAMAYU.ID - Pengajuan Kredit Usaha Rakyat (KUR) merupakan salah satu solusi pembiayaan yang banyak dimanfaatkan pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Indonesia.

Program ini memberikan pinjaman dengan bunga ringan dan tanpa jaminan tambahan yang memberatkan. Sayangnya, tidak semua pengajuan KUR disetujui oleh pihak bank.

Banyak calon debitur yang mengeluhkan pengajuan mereka ditolak atau tidak disetujui tanpa mengetahui alasannya.

Padahal, dengan memahami penyebab pengajuan KUR ditolak serta ciri-ciri pengajuan KUR ditolak oleh bank, Anda bisa melakukan persiapan lebih matang agar peluang disetujui lebih besar.

BACA JUGA:Berkat Pemberdayaan BRI, Pengusaha UMKM Asal Sidoarjo Sukses Tembus Pasar Ekspor dan Raup Omzet Ratusan Juta

Artikel ini akan membahas secara lengkap faktor-faktor penyebab penolakan serta tanda-tanda umum bahwa pengajuan KUR Anda kemungkinan besar tidak diterima.

Ciri-Ciri Pengajuan KUR Ditolak oleh Bank

Tidak Ada Tindak Lanjut Setelah Dihubungi Bank

Biasanya, pihak bank akan menghubungi calon debitur untuk proses verifikasi data atau klarifikasi.

Namun, jika setelah itu tidak ada perkembangan atau informasi lanjutan, maka besar kemungkinan pengajuan KUR Anda tidak dilanjutkan alias ditolak secara tidak langsung.

Tidak Lolos Verifikasi Lapangan

Bank akan melakukan survei langsung ke lokasi usaha untuk memastikan keberadaan dan aktivitas bisnis.

BACA JUGA:KUR BRI 2025 Resmi Dibuka: Solusi Modal Usaha UMKM dengan Bunga Rendah, Catat Ini Alasan Pengajuan Kur Ditolak

Jika usaha dianggap tidak layak, tidak aktif, fiktif, atau tidak sesuai dengan keterangan di dokumen, pengajuan akan langsung ditolak.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: