Kapten Tangguh! Jay Idzes Bantu Venezia Amankan Poin di Kandang Lecce

RADARINDRAMAYU - Kapten Venezia dan Timnas Indonesia, Jay Idzes, kembali menunjukkan performa luar biasa saat menghadapi Lecce di laga lanjutan Serie B.

Berkat kepemimpinan dan kontribusi solidnya di lini belakang, Venezia sukses membawa pulang satu poin berharga dari markas lawan.

Venezia FC memang harus puas dengan hasil imbang 0-0 saat bertandang ke markas Lecce. Namun, di balik hasil tersebut, ada sosok Jay Idzes yang pantas mendapat sorotan khusus.

Bek tengah berdarah Indonesia-Belanda ini tampil sebagai tembok kokoh yang tak tergoyahkan sepanjang pertandingan. Performa impresifnya berhasil membuat lini serang Lecce frustrasi.

BACA JUGA:Daftar Pemain Potensial Timnas U23 di Bawah Asuhan Gerald Vanenburg, Siap Laga Persahabatan Lawan Belanda

Idzes yang dipercaya sebagai kapten tim kembali membuktikan mengapa dirinya layak mengenakan ban kapten. Dalam pertandingan tersebut, ia mencatatkan berbagai statistik mengesankan.

Berdasarkan data dari Sofascore, Jay Idzes berhasil menorehkan 7 clearances, 3 blok tembakan, 2 intersep, 2 tekel bersih, serta total 52 sentuhan bola.

Tidak hanya unggul dalam duel bertahan, Idzes juga menunjukkan ketenangan dalam membangun serangan dari belakang dengan akurasi umpan mencapai 88% (28 dari 32 umpan sukses).

Tak heran, dengan performa sekomplet itu, Idzes diganjar rating tertinggi di antara rekan-rekan setimnya: 7,4 versi Sofascore. Sebuah pencapaian yang menegaskan pentingnya peran sang kapten di skuad Venezia.

BACA JUGA:Sedang Cari Bek Terbaik! Inter Milan Serius Incar Jay Idzes, Bek Timnas Indonesia yang Bersinar di Serie A

Sosok Pemimpin di Lini Belakang

Jay Idzes bukan hanya sekadar bek tengah. Ia adalah pemimpin di lapangan. Ketangguhannya dalam menjaga koordinasi lini belakang, ketepatan pengambilan keputusan, hingga komunikasi yang baik dengan kiper dan bek lainnya menjadi elemen penting dalam sistem pertahanan Venezia.

Musim ini, performa Idzes memang konsisten. Ia hampir selalu masuk starting XI dan menjadi andalan pelatih Paolo Vanoli dalam mengawal pertahanan.

Kepemimpinannya pun terlihat makin matang, terutama di momen-momen krusial saat tim harus menahan tekanan lawan di laga-laga tandang seperti ini.

Sumber: