Puasa Syawal atau Qadha Ramadan? Ini Urutan yang Benar Menurut Dalil dan Pendapat Ulama!

Puasa Syawal atau Qadha Ramadan? Ini Urutan yang Benar Menurut Dalil dan Pendapat Ulama!-pict/detikcom-Radarindramayu.id
RADARINDRAMAYU.ID - Umat Islam dihadapkan pada pertanyaan penting setiap tahun setelah Ramadan: puasa Syawal atau puasa Qadha untuk mengganti utang puasa Ramadan?
Banyak orang yang menginginkan keutamaan puasa enam hari di bulan Syawal, tetapi mereka juga harus mengganti puasa Ramadan yang telah mereka tinggalkan.
Untuk menjawab pertanyaan ini, mari kita lihat penjelasan yang didasarkan pada dalil dan pendapat ulama.
Manfaat puasa syawal
Bulan Syawal memiliki puasa enam hari yang sangat dihormati. Dalam hadis yang diriwayatkan oleh Muslim, Rasulullah صلى الله عليه وسلم berkata:
"Barang siapa berpuasa Ramadan, lalu mengikutinya dengan enam hari di bulan Syawal, maka dia seperti berpuasa setahun penuh." (HR. Muslim, No. 1164)
Hadis ini menunjukkan bahwa berpuasa selama enam hari di bulan Syawal memiliki pahala yang sama dengan berpuasa selama setahun penuh.
Ini adalah keuntungan yang sangat besar yang sayang untuk dilewatkan.
Kewajiban puasa Qadha
Sebaliknya, orang yang berutang puasa Ramadan harus menggantinya sesuai perintah Allah dalam Al-Qur'an:
"Maka barang siapa di antara kamu sakit atau dalam perjalanan (lalu ia berbuka), maka (wajib mengganti) sebanyak hari yang ditinggalkan itu pada hari-hari yang lain." (QS. Al-Baqarah: 184)
Menurut ayat ini, orang yang memiliki utang puasa harus mengganti puasa Ramadan mereka.
BACA JUGA:Sugianto Selamatkan Para Lansia dari Kebakaran di Korea Selatan, Orang Tua Terharu dan Bangga
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: