Indonesia Dibantai Tanpa Ampun! Debut Kluivert Jadi Mimpi Buruk yang Mengguncang Suporter

Indonesia Dibantai Tanpa Ampun! Debut Kluivert Jadi Mimpi Buruk yang Mengguncang Suporter-pict/Bola.net-radarindramayu.id
RADARINDRAMAYU.ID - Timnas Indonesia kalah 1-5 dari Australia di Kualifikasi Piala Dunia 2026. Ini adalah debut terburuk Patrick Kluivert sebagai pelatih.
Kamis (20/3) adalah laga ketujuh putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia di mana Kluivert bermain sebagai pelatih Timnas Indonesia.
Pertandingan itu harus menjadi kenangan buruk bagi Garuda dan Kluivert.
Debut Kluivert sebagai pelatih kepala tim tampak cukup menjanjikan. Kluivert bertahan sebagai juru taktik selama empat pertandingan pertama.
Pada tahun 2021 lalu, Kluivert kembali melatih Curacao, dan pada pertandingan debutnya, timnya menang 9-0 atas Kepulauan Virginia.
BACA JUGA:Begini Rahasia Cara Pinjam Saldo DANA Bayar Nanti yang Terbukti Langsung Cair
Kemudian datang pengalaman keempat Kluivert sebagai pelatih klub Liga Turki, Adana Demirspor. Saat itu, timnya bermain imbang 1-1 lawan SFR Cluj.
Setelah memiliki rapor yang cukup positif pada empat pertandingan pertamanya sebagai pelatih, Kluivert diharapkan untuk membawa dampak positifnya kedalam pertandingan Australia melawan Indonesia.
Namun, kinerja Kluivert terganggu di laga debutnya yang kelima, ketika dia kalah 1-5, membuat rekor yang buruk untuk laga debutnya.
Memulai debut dengan harapan besar
Banyak orang sangat menantikan pengumuman Kluivert sebagai pelatih Timnas Indonesia.
Setelah sebelumnya menangani Curacao, Kluivert diharapkan dapat memberi Timnas Indonesia semangat baru, yang tengah berjuang untuk menemukan jati dirinya di kancah sepak bola dunia.
Meskipun hasilnya belum sepenuhnya memuaskan, Kluivert menunjukkan pendekatan taktik yang menarik dan semangat juang yang luar biasa dalam empat pertandingan pertamanya.
Kluivert memulai karier kepelatihannya di Curacao dengan kemenangan telak 9-0 atas Kepulauan Virginia pada tahun 2021.
Rekor luar biasa itu menunjukkan kecerdasan strategi yang digunakan oleh mantan pemain Barcelona tersebut. Banyak pengamat melihat semangat kemenangan Curacao dan berharap hal serupa bisa terjadi di Indonesia.
Setelah berhasil di Curacao, Kluivert menjadi pelatih Adana Demirspor di Liga Turki.
Di sana, ia berhasil membawa timnya bermain imbang 1-1 dengan SFR Cluj, meskipun hasilnya tidak sesuai dengan harapan, tetapi Kluivert terbukti mampu beradaptasi dengan cepat dan meningkatkan permainan tim.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: