Bukan Main! Jejak Emas Marga Maluku di Kancah Sepak Bola Internasional!

Bukan Main! Jejak Emas Marga Maluku di Kancah Sepak Bola Internasional!

Marga Besar Maluku di Sepak Bola Dunia-Instagram: @maluku.football-Radar Indramayu

RADARINDRAMAYU.ID - Di balik gemerlapnya sepak bola Eropa, terselip kisah menarik tentang anak-anak keturunan Maluku yang menorehkan prestasi gemilang di berbagai klub ternama dunia, membawa nama marga keluarga yang menjadi kebanggaan negeri asal leluhur mereka. 

Mereka bukan sekadar pemain, melainkan simbol dari kerja keras, disiplin, dan keuletan yang diwariskan turun-temurun, membuktikan bahwa darah Maluku tidak hanya mengalir dalam budaya dan musik, tetapi juga dalam arena olahraga paling bergengsi. 

Tak banyak yang tahu, marga-marga besar Maluku seperti Lekatompessy, Bakarbessy, Oratmangoen, Pattynama, dan lainnya, kini bergaung di lapangan hijau Eropa lewat generasi penerus yang berjuang dengan keringat dan semangat tak kenal menyerah. 

Setiap nama di balik jersey mereka mengandung sejarah panjang tentang perjuangan keluarga yang merantau jauh dari tanah Maluku, membangun mimpi di negeri orang, namun tetap memegang teguh identitas leluhur. 

BACA JUGA:Butuh Uang tapi THR Belum Cair? Cara Pinjam Uang Pakai DANA Instan Jadi Solusinya, Limit Saldo DANA Rp600.000

Inilah saatnya publik menyadari bahwa kontribusi keturunan Maluku di sepak bola internasional bukan hanya kebetulan, tetapi hasil dari warisan ketekunan yang sudah tertanam sejak lama.

Mari kita lihat lebih dekat nama-nama pemain sepak bola aktif yang membawa marga Maluku dengan bangga. 

Pertama, ada Tijjani Reijnders yang membawa nama marga Lekatompessy, kini bersinar bersama AC Milan. 

Bukan hanya dia, saudaranya Eliano Reijnders pun ikut menambah kebanggaan keluarga dengan kiprahnya sebagai pesepak bola profesional. 

BACA JUGA:Rapat Evaluasi dengan BPJS Kesehatan, Bupati Lucky Minta Pelayanan Kesehatan Ditingkatkan

Selanjutnya, nama Kevin Diks dengan marga Bakarbessy menunjukkan bahwa keturunan Maluku tak hanya tampil di satu klub saja, melainkan tersebar di berbagai liga dengan kualitas yang tak kalah hebat. 

Ragnar Anthonius membawa marga Oratmangoen, menjadi bukti bahwa Maluku punya perwakilan tangguh di lini serang yang patut diperhitungkan. 

Kemudian ada Shayne Elian Pattynama, yang tidak hanya dikenal sebagai bek tangguh, tapi juga menjadi perwakilan resmi Timnas Indonesia, semakin memperkuat ikatan antara tanah air dan diaspora Maluku.

Tak ketinggalan, Joey Mathijs dengan marga Pelupessy menunjukkan konsistensi di level klub, sementara Stefano Janjte Lilipaly, yang sudah lebih dahulu dikenal di Indonesia, terus menjadi panutan dan motivasi bagi generasi muda Maluku. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: