Dapatkan Modal Usaha Impian dengan Angsuran Non KUR BRI 2025, Tenor Panjang Kredit Bisa Sampai Rp500 Juta

RADARINDRAMAYU.ID - Bagi Anda yang merupakan seorang pelaku usaha, tentu membutuhkan suatu modal yang berguna untuk mengembangkan bisnis Anda. 

Soal mendapatkan modal selain dari margin keuntungan, Anda juga bisa mendapatkan modal dari skema pinjaman Non KUR BRI 2025. Dengan berbagai macam keuntungan. 

Anda bisa dengan mudah mendapatkan modal impian untuk melakukan ekspansi usaha Anda, melalui pinjaman Non Kredit Usaha Rakyat dari Bank Rakyat Indonesia. 

Dan, berikut pada ulasan artikel kali ini, akan membahas soal angsuran Non KUR BRI 2025, dengan tenor panjang, bahkan bisa pinjam sampai Rp500 Juta. 

BACA JUGA:Targetkan Timnas Indonesia Bawa 3 Poin Di Sydney! Thom Haye: Kita Tidak Berangkat Untuk Cari Poin Imbang!

Pinjaman modal usaha seperti Non KUR dapat memudahkan Anda untuk mengembangkan usaha yang sedang Anda jalani, misalnya seperti UMKM atau UKM. 

Baik untuk usaha kecil menengah dan usaha kecil mikro, keduanya sangat cocok bila mana mendapatkan suntikan modal dari kredit Non KUR BRI 2025.

Karena, skema pinjaman yang ditawarkan oleh BRI untuk versi Non KUR, selain untuk modal usaha, itu juga bisa dijadikan sebagai sarana pendanaan serta investasi. 

Anda bisa saja menggunakan dana pinjaman tersebut untuk investasi ke usaha Anda, atau ke usaha lain dengan memiliki sebagian atas porsi sahamnya. 

BACA JUGA:Sandy Walsh Berpotensi Duel Langsung dengan Cristiano Ronaldo! Hadapi di Perempat Final Liga Champions Asia

Skema kredit Non KUR BRI memungkinkan Anda untuk melakukan investasi, termasuk untuk dijadikan sebagai sarana jangka panjang. 

Mengapa? Karena tenor yang tersedia bisa sampai 60 bulan alias 5 tahun. Dengan tabel angsuran yang fleksibel serta kredibel untuk di kelasnya. 

Juga, sangat pas untuk pendanaan di bidang SDM usaha milik Anda, seperti memberikan tunjangan dan bonus kepada para karyawan Anda. 

Selain memiliki cicilan yang fleksibel, Non KUR BRI bisa hasilkan bunga sampai lebih dari 6 persen. Yang artinya ini lebih besar daripada skema pinjaman KUR BRI. 

Sumber: