Pemkab Indramayu Dukung Penuh Program Revitalisasi Tambak Pantura untuk Kesejahteraan Masyarakat Pesisir

DISKUSI: Bupati Indramayu Lucky Hakim, bersama Kadiskanla Edi Umaedi, serta jajaran Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya Kementerian Kelautan dan Perikanan, di kantor KKP Indramayu, Selasa, 11 Maret 2025. -Foto: ist.-radarindramayu.id
RADARINDRAMAYU.ID - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Indramayu memberikan dukungan penuh terhadap program revitalisasi tambak di sepanjang Pantai Utara (Pantura), yang diinisiasi oleh Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), di Kantor KKP Indramayu, Selasa, 11 Maret 2025.
Program ini bertujuan untuk mengembangkan perikanan budidaya yang berkelanjutan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat pesisir di empat kabupaten utama, termasuk Indramayu.
Direktur Perikanan Air Laut, Tinggal Hermawan, menjelaskan bahwa revitalisasi ini sangat diperlukan karena banyak tambak di Pantura yang sudah tidak produktif, dan kurang menguntungkan bagi masyarakat.
Salah satu penyebab utama adalah tingginya tingkat pencemaran air yang menjadikan budidaya udang semakin berisiko.
Sebagai solusi, pemerintah mengganti komoditas utama tambak dengan ikan nila salin, yang lebih tahan terhadap kondisi lingkungan yang kurang mendukung.
BACA JUGA:Hitung-Hitungan Skenario Persib Juara Back to Back Liga 1: Butuh 15 Poin untuk Mengunci Gelar
Sebagai tahap awal, program ini akan dilaksanakan di lahan negara yang tersedia di empat kabupaten, termasuk Kabupaten Indramayu.
Lahan yang diusulkan mencakup kawasan hutan dan tanah timbul seluas 20 hektare.
Pemanfaatan lahan ini diharapkan dapat memberikan dampak positif tidak hanya bagi sektor perikanan, tetapi juga bagi ekonomi masyarakat sekitar.
Hermawan menambahkan bahwa revitalisasi tambak ini akan memberikan manfaat ekonomi yang signifikan, seperti pertumbuhan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM), peningkatan lapangan kerja, perbaikan akses transportasi dan logistik, pengembangan fasilitas telekomunikasi, serta peningkatan sarana pendidikan dan jaringan listrik.
Program ini juga berpotensi meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) bagi kabupaten yang terlibat.
Pemkab Indramayu berencana untuk mengembangkan kawasan tambak dalam bentuk blok seluas 1.000 hektare per wilayah.
Rencana ini mencakup pembangunan empat blok di tiga kecamatan, yaitu Cantigi, Pasekan, dan Losarang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: