FAM Resmi Hentikan Naturalisasi! Tidak Direstui Pemerintah, Timnas Malaysia Kehilangan Amunisi Baru

RADARINDRAMAYU.ID - Asosiasi Sepakbola Malaysia (FAM) mengambil keputusan mengejutkan dengan menghentikan sementara program naturalisasi pemain yang telah rutin dilakukan dalam beberapa tahun terakhir.

Keputusan ini diambil karena pemerintah Malaysia kali ini tidak memberikan dukungan terhadap proses naturalisasi pemain keturunan yang sebelumnya menjadi salah satu strategi Timnas Malaysia untuk meningkatkan kualitas tim.

Para pendukung Harimau Malaya dikejutkan dengan kabar ini, terutama karena sebelumnya FAM dikabarkan tengah memantau sejumlah pemain keturunan yang berkarier di Eropa.

Harapan untuk menambah kekuatan tim dengan pemain naturalisasi pun harus pupus setelah FAM mengonfirmasi bahwa program tersebut tidak akan berlanjut untuk sementara waktu.

BACA JUGA:Kevin Diks Kembali Berlatih Usai Cedera Lawan Chelsea, Belum 100 Persen Pulih Bisakah Bela Timnas Indonesia?

Keputusan ini disampaikan langsung oleh Menteri Pemuda dan Olahraga Malaysia, Chow Yu Hu. Menurutnya, penghentian program naturalisasi disebabkan oleh adanya syarat-syarat yang tidak dipenuhi oleh FAM dalam proses perekrutan pemain keturunan.

Selain itu, ia menegaskan bahwa kebijakan naturalisasi pemain berada di bawah wewenang Kementerian Dalam Negeri dan harus tunduk pada hukum serta kebijakan yang berlaku di Malaysia.

Salah satu kendala utama yang dihadapi FAM dalam program ini adalah syarat bahwa pemain yang akan dinaturalisasi harus memiliki pengalaman bermain di Liga Super Malaysia selama minimal lima tahun berturut-turut di bawah naungan FAM.

Sayangnya, sebagian besar pemain keturunan yang sedang dipantau saat ini tidak memenuhi kriteria tersebut.

BACA JUGA:Rating Tertinggi di Liga 1! Inilah Daftar Pemain Lokal Paling Tinggi, Siapa yang Pantas Masuk Timnas Indonesia

"Secara umum, kriteria untuk memilih pemain yang dinaturalisasi meliputi telah bermain di liga nasional selama setidaknya lima tahun berturut-turut di bawah naungan Persatuan Sepak Bola Malaysia (FAM)," ujar Chow Yu Hu, dikutip dari Malaymail, Sabtu (9/3/2025).

Selain itu, pemain yang akan dinaturalisasi juga harus berusia minimal 18 tahun dan tidak pernah membela tim nasional lain di level senior.

Dengan ketentuan tersebut, banyak pemain keturunan yang potensial akhirnya tidak bisa mendapatkan status sebagai pemain naturalisasi untuk Timnas Malaysia.

Keputusan ini tentu menjadi pukulan bagi Harimau Malaya yang tengah bersiap menghadapi Kualifikasi Piala Asia 2027.

Sumber: