Upaya Membangun Kesadaran Kolektif Literasi di Desa Pengauban

Pustaka Rasa menggelar lapak baca di perempatan Desa Pengauban, pada Jumat sore, 7 Maret 2025. Rencananya, kegiatan ini akan dilakukan setiap sore selama bulan Ramadan. --radarindramayu.id
Program Pusmolis (perpustakaan motor listrik) oleh Perpustakaan S16 yang telah sukses, juga menjadi bukti nyata dukungan terhadap budaya membaca di masyarakat.
Meski menghadapi tantangan besar dalam mengajak masyarakat untuk gemar membaca, Pustaka Rasa dan semua pendukung program ini tetap yakin bahwa membaca adalah kewajiban setiap individu untuk meningkatkan pengetahuan dasar mereka.
"Dengan membaca, seseorang akan mendapatkan pengetahuan yang dapat membantu mereka dalam menjalani hidup dengan lebih baik," tambah Salaf.
Gerakan literasi yang digagas oleh Pustaka Rasa ini pantas mendapatkan dukungan lebih banyak pihak, mengingat tantangan zaman yang semakin besar.
Siti Al Asaroh, salah seorang warga setempat, mengapresiasi gerakan literasi dari Pustaka Rasa. Ia berkali-kali mengunjungi lapak baca tersebut.
"Kegiatan pemuda seperti ini yang diharapkan dalam membangun lingkungan lebih edukatif. Sangat diharapkan jika banyak pemuda membuka lapak baca guna membantu sekolah dalam melayani pengetahuan dan wawasan lingkungan," kata Siti, yang juga aktif sebagai guru di MI Al Wardah Pengauban.
Dengan melestarikan budaya membaca di tengah masyarakat, Pustaka Rasa berkomitmen untuk memperkuat kesadaran kolektif literasi di Indramayu, sekaligus memberikan kontribusi positif terhadap perkembangan intelektual masyarakat di era digital ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: