Tingkat Kegemaran Membaca Masyarakat Indonesia Mulai Naik, DIY yang Paling Tinggi

Provinsi yang Warganya Paling Suka Membaca-Instagram: @goodstats.id-Radar Indramayu
RADARINDRAMAYU.ID - Dalam era digital yang serba cepat dan instan ini, di mana hiburan audio-visual seringkali mengalahkan bacaan tertulis.
Ternyata masih ada provinsi-provinsi di Indonesia yang warganya menunjukkan kecintaan luar biasa terhadap kegiatan membaca.
Sebuah kebiasaan yang tak hanya memperkaya pengetahuan tetapi juga membentuk karakter bangsa.
Hal ini tercermin dalam data terbaru dari survei GoodStats yang menunjukkan tingkat kegemaran membaca (TGM) Indonesia tahun 2024 mencapai angka 72,44, naik cukup signifikan dari 66,77 pada tahun 2023.
Dari 38 provinsi yang disurvei, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) kembali membuktikan diri sebagai daerah dengan warga paling gemar membaca, dengan skor 79,99, jauh di atas provinsi lainnya.
Ini embuktikan bahwa budaya literasi di kota pelajar itu memang bukan sekadar slogan, melainkan gaya hidup.
Menariknya, setelah DIY, Kepulauan Bangka Belitung (Kep. Babel) menempati posisi kedua dengan skor 77,47, disusul Jawa Timur (77,15).
Jawa Barat (75,07), Kalimantan Selatan (74,36), Sulawesi Selatan (74,12), Jawa Tengah (73,91), Kepulauan Riau (73,60), Sumatera Barat (73,30), dan Kalimantan Utara (72,80).
BACA JUGA:Jamaah Asy-Syahadatain Laksanakan Salat Idulfitri Lebih Awal di Desa Tinumpuk
Data itu, menunjukkan bahwa kegemaran membaca tidak hanya dimiliki oleh provinsi-provinsi besar tetapi juga menyebar ke berbagai penjuru Indonesia.
Frekuensi membaca warga DIY, misalnya, mencapai 5–6 kali per minggu dengan durasi 1–2 jam per hari.
Jumlah buku yang dibaca sebanyak 5–6 buku per triwulan, dan frekuensi akses internet untuk mencari bacaan sebanyak 5–6 kali per minggu dengan durasi yang sama.
Lantas, apa rahasia di balik tingginya minat baca di provinsi-provinsi tersebut, dan apakah daerah-daerah lainnya dapat meniru kesuksesan ini?
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: