Pabean Ilir Diapresiasi Kemensos

Pabean Ilir Diapresiasi Kemensos

INDRAMAYU-Pemerintah Desa Pabean Ilir, Kecamatan Pasekan Kabupaten Indramayu, mendapatkan apresiasi tinggi dari Direktur Jenderal Penanganan Fakir Miskin (Dirjen PFM), Kementerian Sosial (Kemensos), Asep Sasa Purnama. Apresiasi didapatkan saat Dirjen PFM melakukan monitoring dan supervisi percepatan penyaluran bantuan sosial tunai (BST) di Kabupaten Indramayu, di Aula Kecamatan Pasekan, Senin (1/6). “Kami mendengar dari media dan menerima laporan ada persoalan data ganda antara keluarga penerima manfaat bantuan sosial tunai (KPM BST) dengan bantuan langsung tunai dana desa (BLT DD) di Kabupaten Indramayu. Maka, kami meminta kepada Pemda Indramayu agar menginstruksikan kepala desa supaya mengubah KPM yang menerima bantuan sosial ganda, khususnya mengganti KPM BLT DD,” ujar Dirjen PFM, Asep Sasa Purnama. Turut hadir dalam kegiatan monitoring dan supervisi itu Plh Direktur PFM Wilayah I, La Ode Taufik, Asisten Ekonomi Pembangunan dan Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah Kabupaten Indramayu Maman Kostaman, Kepala Dinas Sosial Kabupaten Indramayu Marsono, serta Camat Pasekan A Syafruddin. Asep lalu memberikan pengarahan terkait kejadian data ganda tersebut. “Mengapa sebaiknya yang diganti adalah KPM BLT DD daripada KPM BST? Sebab penggantian BLT DD relatif lebih mudah ketimbang mengganti KPM BST yang memerlukan proses cukup panjang,” paparnya lebih lanjut. Menurutnya, untuk penggantian KPM BST harus melalui Sistem Informasi Kesejahteraan Social Next Generation (SIKS-NG) yang dikelola Pusat Data dan Informasi Kesejahteraan Sosial (Pusdatin Kessos) Kemensos RI. Dimana data tersebut sebelumnya harus disahkan bupati atau walikota setempat. “Jika data calon KPM tersebut telah diinput melalui SIKS NG oleh kabupaten/kota maka Pusdatin Kessos akan menyerahkan data itu kepada Dirjen PFM. Jadi Dirjen PFM hanya sebagai user (pengguna, red) dari data tersebut,” ungkapnya. Sementara, untuk penggantian KPM BLT DD relatif lebih mudah. Karena hanya melalui musyawarah desa atau kelurahan untuk menetapkan KPM BLT DD. Sementara itu, Kepala Desa Pabeanilir Nasito membenarkan bahwa langkahnya dalam mengalihkan bantuan tersebut diapresiasi Dirjen PFM Asep Sasa Purnama dan tim. Saat itu, dirinya hadir dalam kegiatan monitoring dan supervisi dari Dirjen PFM di Aula Kecamatan Pasekan. “Alhamdulilah, Dirjen PFM mengapresiasi langkah saya dalam mengelola persoalan ini. Menurutnya, memang seharusnya demikian. Salah satu fungsi DD adalah untuk menutupi semua bantuan yang tidak terakomodir dengan baik. Bahkan pihak Dirjen PFM berterima kasih kepada kami, karena kami sudah mengembalikan BST kepada KPM yang berhak menerimanya,” tukasnya. (jml/mgg/opl)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: