Rafael Struick Dihadapkan Pilihan Sulit: Bertahan di Brisbane Roar atau Kembali ke Eropa Demi Kariernya?

Rafael Struick Dihadapkan Pilihan Sulit: Bertahan di Brisbane Roar atau Kembali ke Eropa Demi Kariernya?-ig @rafaelstruick-
RADARINDRAMAYU.ID - Rafael Struick menghadapi tantangan besar dalam kariernya setelah bergabung dengan Brisbane Roar.
Sejak kedatangannya pada September 2024, penyerang Timnas Indonesia ini belum mendapatkan menit bermain yang cukup di Liga Australia.
Hingga kini, ia baru tampil dalam sembilan laga dari total 21 pertandingan yang sudah dimainkan timnya.
Keputusan Struick untuk meninggalkan ADO Den Haag dan berkarier di Australia didasari keinginan untuk berkembang.
Ia berharap mendapatkan lebih banyak kesempatan bermain dan memperbaiki performanya.
"Ketika saya datang ke sini, rencananya adalah mendapatkan menit bermain lebih banyak dan terus mengembangkan diri saya," ujar Struick dalam wawancara dengan Omroep West.
Sayangnya, persaingan di Brisbane Roar tidaklah mudah.
Struick harus beradaptasi dengan intensitas kompetisi yang lebih mengandalkan fisik dibandingkan Liga Belanda.
BACA JUGA:Kevin Diks Cedera, Pemain Chelsea Trevoh Chalobah Jadi Sasaran Amukan Netizen Indonesia
Selain itu, cuaca panas Australia juga menjadi tantangan tersendiri baginya.
"Cuaca, pertama-tama, hari ini 37 derajat Celsius. Jadi kami berlatih lebih awal dan kami selesai lebih awal," ungkapnya.
Minimnya menit bermain membuat masa depan Struick menjadi tanda tanya. Kontraknya bersama Brisbane Roar akan berakhir pada Juni 2025.
Hingga saat ini, ia mengaku masih fokus pada kariernya di Australia, tetapi tidak menutup kemungkinan untuk kembali ke Eropa.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: