Minta Aspek Pertanian Jadi Fokus Perhatian

Ketua KTNA Indramayu H Sutatang.--radarindramayu.id
RADARINDRAMAYU.ID — Dilantiknya Bupati Indramayu dan Wakil Bupati Indramayu, Lucky Hakim dan H Syaefudin pada 20 Februari 2025 secara langsung oleh Presiden Prabowo Subianto, menandakan kepemimpinan baru di Kabupaten Indramayu.
Masyarakat Indramayu menyambut kepemimpinan baru Lucky-Syaefudin, termasuk dari kalangan tokoh petani di Kabupaten Indramayu, karena Indramayu sendiri merupakan daerah penghasil gabah terbesar nasional, sehingga diharapkan pada kepemimpinannya sektor pertanian tetap menjadi skala prioritas.
Ketua Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) Indramayu, H Sutatang mengatakan Kabupaten Indramayu yang menjadi daerah penyokong pangan nasional, telah menjadi salah satu daerah yang menjadi perhatian oleh pemerintah pusat, bahkan telah menjadi daerah pendongkrak program swasembada pangan nasional.
"Tentu kita ucapkan selamat kepada pak Lucky dan pak Syaefudin, sebagai kepala daerah baru di Indramayu, semoga dengan kepemimpinannya kedepan masyarakat Indramayu terutama petani lebih maju dan sejahtera secara finansial," ujarnya, belum lama ini.
BACA JUGA:Ketua Pertina Jawa Barat Puji Sasana Tinju di Indramayu
Dengan dinobatkannya Indramayu sebagai lumbung pangan nasional, menjadi kebanggaan.
Namun di balik prestasi itu, perlu adanya perhatian secara linear mulai dari pusat, provinsi, sampai daerah, dengan kebijakan yang benar-benar memperhatikan nasib para petani di Kabupaten Indramayu.
"Masih banyak yang harus dipenuhi seperti memastikan ketersediaan pupuk, irigasi, kebutuhan benih unggul, dan sarana lainnya untuk penunjang kegiatan para petani," kata Tatang.
Tatang mengungkapkan sebagai daerah pertanian Kabupaten Indramayu hendaknya, kesejahteraan menjadi fokus perhatian pemerintah, sehingga diharapkan dengan kepemimpinan Bupati Lucky Hakim dan Wakil Bupati Syaefudin dapat lebih membawa pertanian Kabupaten Indramayu lebih baik lagi dengan program-program di sektor pertaniannya.
"Memang perlu langkah-langkah strategis dalam membangun Indramayu, karena Indramayu menjadi lumbung pangan nasional, maka bukan saja terpenuhi akses sarana dan prasarana pertaniannya saja, tapi juga dalam pemenuhan kesejahteraan petani," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: