Dongkrak Swasembada Pangan di Indramayu, Kiki Zakiyah Salurkan Bantuan Pupuk Organik

Wakil Ketua DPRD Kabupaten Indramayu Kiki Zakiyah SE secara simbolis memberikan bantuan pupuk organik kepada petani penerima bantuan, Senin (17/2/2025).-Anang Syahroni-RADAR INDRAMAYU
INDRAMAYU, RADARINDRAMAYU.ID — Kabupaten Indramayu yang merupakan salah satu daerah penghasil gabah nasional, terus menjadi perhatian pemerintah saat ini, apalagi pada Pemerintahan Presiden Prabowo Kabupaten Indramayu menjadi salah satu daerah pendongkrak swasembada pangan nasional.
Untuk mewujudkan itu semua, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Indramayu, Kiki Zakiyah SE dari Fraksi Partai Gerindra memberikan bantuan berupa pupuk organik kepada perwakilan petani dari 5 desa yang ada di Dapil 2 (Kecamatan Karangampel, Kecamatan Kedokanbunder, Kecamatan Krangkeng, dan Kecamatan Juntinyuat), Senin (17/2/2025).
Kiki Zakiyah SE menyatakan penyaluran bantuan pupuk organik adalah rangkaian dari agenda reses anggota DPRD Kabupaten Indramayu dari partai Gerindra memberikan bantuan kepada kelompok tani yang sudah ditunjuk, berasal dari 5 desa setiap desa diwakili 1 orang, mendapatkan bantuan berupa pupuk organik sebanyak 5 karung.
"Setiap karungnya itu seberat 50 kilogram, yang bisa dipakai petani untuk membantu penyuburan tanah sebelum ditanami," ucapnya.
BACA JUGA:Rancajawat Story Kenalkan Seni Budaya Hingga Satwa Liar Saat Santunan Anak Yatim
Pemberian bantuan pupuk organik juga, sesuai dengan permintaan dari petani setelah sawahnya terdampak banjir, yang apabila langsung diberikan pupuk selain organik hasil panennya tidak bagus. Sehingga harus dinetralisir terlebih dulu menggunakan pupuk organik agar hasil produksi padinya bisa meningkat.
Penyaluran bantuan pupuk organik juga, sambung Kiki bertujuan untuk menyukseskan program Presiden Prabowo yang mencanangkan Kabupaten Indramayu sebagai lumbung pangan nasional, sekaligus menjadi salah satu kabupaten yang mampu mendongkrak program swasembada pangan.
Hal itu, karena Kabupaten Indramayu berhasil mempertahankan predikat sebagai kabupaten dengan produksi padi tertinggi secara nasional pada tahun 2023.
Atas prestasi itu, Indramayu diganjar penghargaan sebagai kabupaten dengan produksi dan produktivitas padi terbesar di Jawa Barat.
Pada tahun 2024 produksi padi Indramayu mencapai 1,7 juta ton gabah kering panen (GKP), jumlah tersebut setara dengan 1,49 juta ton gabah kering giling (GKG).
"Dengan bantuan pupuk organik petani Indramayu bisa sejahtera, harga gabah bagus, seperti apa yang dikatakan Pak Prabowo harga gabah itu naik, jangan sampai harga gabah petani turun. Kebetulan saya juga di Komisi II, nanti bersama dinas terkait akan selalu mengawasi yang kaitannya dengan harga gabah yang telah ditetapkan," ujarnya.
Selain penyaluran bantuan pupuk organik bagi para petani, dalam kegiatan tersebut Kiki Zakiyah juga memberikan bantuan makanan tambahan bagi ibu hamil dan balita, serta membagikan nasi kotak kepada masyarakat yang ada disekitar lokasi reses sebagai bentuk syukuran ulang tahun Partrai Gerindra ke 17 tahun. (oni)
BACA JUGA:Segera Klaim, Link DANA Kaget Hari Ini Senilai 150.000 Senin 17 Februari 2025 Kesempatan Terbatas
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: