Naik Drastis! Jumlah Pemuda Indonesia yang Belum Menikah Meningkat 13 Persen dalam Satu Dekade

Naik Drastis! Jumlah Pemuda Indonesia yang Belum Menikah Meningkat 13 Persen dalam Satu Dekade

Jumlah pemuda Indonesia yang belum menikah meningkat drastis dalam satu dekade - canva - radarindramayu.id

RADARINDRAMAYU.ID - Fenomena pergeseran tren pernikahan di kalangan pemuda Indonesia semakin nyata dalam satu dekade terakhir.

Data terbaru dari Badan Pusat Statistik (BPS), yang dikutip oleh GoodStats, menunjukkan bahwa jumlah pemuda berusia 16-30 tahun yang belum menikah meningkat secara signifikan pada tahun 2024.

Berdasarkan laporan tersebut, sebanyak 69,75% pemuda Indonesia masih berstatus belum menikah pada tahun 2024.

Angka ini mengalami lonjakan sebesar 13,96% dibandingkan dengan data tahun 2015, di mana persentasenya masih berada di angka 55,79%.

BACA JUGA:Tiru Langkah Indonesia! WHO Puji Program Cek Kesehatan Gratis, Ajak Negara Lain Lakukan Hal yang Sama

Sementara itu, persentase pemuda yang sudah menikah mengalami penurunan yang cukup signifikan.

Jika pada tahun 2015 terdapat 42,64% pemuda yang berstatus menikah, pada tahun 2024 jumlahnya merosot menjadi hanya 29,1%.

Pergeseran ini juga diiringi dengan peningkatan rata-rata usia pernikahan pertama. Jika pada 2015 usia kawin pertama pemuda masih di bawah 20 tahun, kini angka tersebut naik menjadi 21,22 tahun.

Menurut BPS, tren ini dipengaruhi oleh berbagai faktor, salah satunya adalah meningkatnya akses pendidikan dan kesempatan kerja bagi pemuda.

BACA JUGA:Paspor Singapura Masih Terkuat di ASEAN! Indonesia Peringkat 6 dengan 76 Negara Bebas Visa

Semakin banyak anak muda yang memilih untuk fokus pada pendidikan tinggi dan membangun karier sebelum mempertimbangkan pernikahan.

Fenomena saat ini menunjukkan bahwa banyak pemuda lebih memilih untuk memiliki pekerjaan yang layak dan pendapatan yang stabil sebelum menikah.

Keputusan ini didorong oleh keinginan untuk membangun kehidupan yang lebih mapan dan menghindari kesulitan ekonomi dalam rumah tangga.

Dengan meningkatnya biaya hidup dan tuntutan ekonomi yang semakin besar, banyak anak muda merasa perlu mempersiapkan diri secara finansial sebelum berkomitmen dalam pernikahan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: