Sedih! Ternyata Ini Alasan Mauresmo Hinoke Yang Sempat Bela Timnas Indonesia, Tapi Gagal untuk Naturalisasi

Sedih! Ternyata Ini Alasan Mauresmo Hinoke Yang Sempat Bela Timnas Indonesia, Tapi Gagal untuk Naturalisasi

Alasan Mauresmo Hinoke gagal dinaturalisasi Timnas Indonesia-@mauresmoo-radarindramayu.id

RADARINDRAMAYU.ID Mauresmo Hinoke, pemain muda berbakat berusia 19 tahun yang menempati posisi Left Wing (LW), sempat mencuri perhatian dalam kancah sepak bola internasional.

Ia telah memperkuat Timnas Indonesia U-20 pada Toulon Cup 2024 yang digelar di Prancis. Penampilannya di turnamen tersebut memberikan harapan besar bagi pencalonannya dalam Kualifikasi Piala Asia U-20 2025, sebuah kompetisi yang menjadi ajang pembuktian bagi generasi muda dalam meraih prestasi di tingkat Asia.

Meski sempat mendapat perhatian luas dan dinilai mampu memberikan warna baru di lini serang Timnas Indonesia, proses naturalisasi Mauresmo Hinoke harus dinyatakan batal.

Alasan utamanya adalah terkait dengan regulasi yang berlaku mengenai asal-usul atau keturunan darah pemain yang akan dinaturalisasi.

BACA JUGA:Pria Pembawa Sabu-sabu Ditangkap Polisi di Pinggir Jalan

Dalam kasus Mauresmo, terungkap bahwa darah keturunannya berasal dari generasi keempat atau buyutnya yang murni memiliki darah Indonesia.

Sementara yang menjadi ketentuan FIFA yang berlaku mengijinkan maksimal pemain yang ingin dinaturalisasi memiliki hubungan darah hingga generasi ketiga saja.

Keputusan tersebut menjadi pukulan berat bagi para pendukung dan penggemar sepak bola Indonesia yang menantikan kehadiran Mauresmo Hinoke sebagai salah satu andalan masa depan.

Proses naturalisasi biasanya diharapkan dapat memperkuat skuad nasional dengan menghadirkan talenta-talenta muda berbakat yang memiliki potensi untuk mengukir prestasi di kancah internasional.

BACA JUGA:Main Game Dapat Uang! Flipcard DANA Bagi-bagi Saldo Gratis Hingga Rp 2,5 Juta, Simak Caranya Biar Menang!

Namun, regulasi ketat FIFA tentang batasan generasi keturunan menjadi hambatan yang tak bisa diabaikan, mengingat tujuan aturan tersebut adalah menjaga integritas dan keaslian kewarganegaraan dalam kompetisi sepak bola internasional.

Para pengamat sepak bola menilai bahwa walaupun kualifikasi genetik menjadi faktor penentu, kehadiran pemain seperti Mauresmo Hinoke tetap memberikan warna tersendiri bagi perkembangan sepak bola tanah air.

Kekecewaan pun melanda berbagai pihak, mulai dari manajemen Timnas hingga para pendukung yang sudah menantikan kehadiran pemain muda berbakat ini.

Kekecewaan dari masyarakatpun sontak membanjiri akun instagram pribadi milik Mauresmo Hinoke dalam postingan saat dirinya dahulu membela Timnas Indonesia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: