Calvin Verdonk Menyimpan Kisah Sedih Pada Sosok Ayah! '27 Tahun di Belanda Tak Pernah Ada Ikatan'

Calvin Verdonk menyimpan kisah sedih, tidak ada ikatan dengan ayah selama 27 tahun -radarindramayu.id-Foto via c.verdonk - Instagram
RADARINDRAMAYU.ID - Bek kiri NEC Nijmegen yang merupakan sosok andalan sektor kiri Timnas Indonesia, Calvin Verdonk, dalam kesuksesan nya sebagai pesepak bola. ia menyimpan kisah sedih pada sang ayah.
Sosok pemain ambisius yang kerap di andalkan di Tim Nasional maupun di liga domestik seperti Eredivisie, Verdonk merupakan pemain yang cemerlang sebagai bek kiri.
Kualitas Calvin sudah tidak di ragukan lagi bahkan ia mendapatkan sanjungan dari dua legenda pesepak bola Belanda, yaitu Rafael Van Der Vaart dan Michiel Kramer.
Hal tersebut diakui, karena kualitas Verdonk yang saat ini sedang On Fire (membara) sehingga dua sosok terkemuka dalam sepak bola Belanda mengakui kehebatan pemain keturunan Indonesia.
Calvin Verdonk sendiri merupakan bek yang bergaris darah kental Indonesia-Belanda, dirinya di naturalisasi demi membela negara keturunan yang di berikan oleh ayah nya.
"Ayah kami (Ronald Alting Sieberg) berasal dari Sumatra, kamu punya keturunan Indonesia darinya", Ujar Calvin Verdonk.
Ronald Alting Sieberg, ayah dari Calvin Verdonk yang lahir di Indonesia tepatnya di Meulaboh Aceh, meski kini sang ayah sudah tinggal di Belanda.
Ada kisah sedih yang selama ini Verdonk simpan, yaitu mereka berdua sudah tidak ada ikatan lagi bahkan mereka tidak saling berhubungan satu sama lain untuk mengetahui suatu kabar.
"Dia telah benar-benar keluar (dari keluarga) selama 27 tahun, saat ini dia tinggal di Belanda, tetapi tidak tidak ada (dirumah)," sambungnya Verdonk.
BACA JUGA:BPBD Indramayu Rilis Peringatan Dini Banjir Rob di Wilayah Pesisir, Masyarakat Diminta Waspada
Meski berita yang beredar bahwa ayah dari Calvin Verdonk hilang karena terkena tsunami di tahun 2004 silam, namun faktanya tidak benar (hoax), karena ayah Calvin masih hidup dan ada di Belanda.
Akan tetapi meskipun Ronald Alting Sieberg masih ada dan berada di satu negara yang sama, Verdonk dan ayah nya sudah tidak tinggal satu atap (tidak satu rumah) sejak 27 tahun lamanya.
"Kamu memiliki empat saudara tiri, kami memiliki kontak yang baik dengan mereka, mereka sangat bangga bahwa saya sekarang bermain untuk Indonesia," tutupnya Calvin Verdonk.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: