BPBD Indramayu Rilis Peringatan Dini Banjir Rob di Wilayah Pesisir, Masyarakat Diminta Waspada

BPBD Indramayu Rilis Peringatan Dini Banjir Rob di Wilayah Pesisir, Masyarakat Diminta Waspada

Kondisi banjir rob di Desa Eretan Kulon Kecamatan Kandanghaur, beberapa waktu lalu. --radarindramayu.id

RADARINDRAMAYU.ID – Di hari Jumat, 7 Februari 2025, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Indramayu merilis peringatan dini potensi banjir pesisir (rob) yang berpotensi terjadi di wilayah pesisir Indramayu pada 7–13 Februari 2025.

Peringatan ini berdasarkan informasi dari Direktorat Meteorologi Maritim pada Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), di hari yang sama, yang menyebutkan bahwa fenomena Bulan Purnama pada Februari 2025 berpotensi meningkatkan ketinggian air laut maksimum.

Direktorat Meteorologi Maritim BMKG telah melakukan pemantauan data water level dan prediksi pasang surut, yang menunjukkan adanya potensi banjir rob di sejumlah wilayah pesisir di Indonesia, termasuk Kabupaten Indramayu.

Wilayah Terdampak Potensi banjir rob

BPBD Indramayu telah merilis daftar daerah pesisir yang berpotensi terdampak banjir rob, gelombang ekstrem, dan abrasi, meliputi:

  1. Kecamatan Balongan: Desa Balongan, Majakerta, Sukareja.
  2. Kecamatan Cantigi: Desa Cangkring, Cemara, Lamarantarung.
  3. Kecamatan Indramayu: Desa Karangsong, Pabean Udik, Singajaya, Tambak.
  4. Kecamatan Juntinyuat: Desa Dadap, Juntikedokan, Juntinyuat, Limbangan, Lombang.
  5. Kecamatan Kandanghaur: Desa Bulak, Eretan Kulon, Eretan Wetan, Ilir, Kertawinangun, Parean Girang.
  6. Kecamatan Karangampel: Desa Benda, Pringgacala.
  7. Kecamatan Krangkeng: Desa Kalianyar, Krangkeng, Luwunggesik, Tanjakan.
  8. Kecamatan Pasekan: Desa Brondong, Pagirikan, Pasekan, Totoran, Pabean Ilir.
  9. Kecamatan Patrol: Desa Bugel, Mekarsari, Patrol Lor, Patrol Baru, Sukahaji, Sumuradem, Tegaltaman, Ujunggebang.

BPBD Imbau Masyarakat Tetap Waspada

Menanggapi potensi bencana ini, Sutrisno, S.IP, Plt Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Indramayu, mengimbau masyarakat yang tinggal di kawasan pesisir untuk meningkatkan kewaspadaan, terutama saat beraktivitas di sekitar pantai.

"Kami sudah memberi tahu para kepala desa di wilayah tersebut, supaya disampaikan kepada masyarakat dan disosialisasikan terkait peringatan dini. Diharapkan masyarakat tetap waspada dalam beraktivitas," ujar Sutrisno kepada radarindramayu.id, pada 7 Februari 2025.

BACA JUGA:Mengenal Ismed Sofyan, Legenda Persija Jakarta dan Timnas Indonesia

BPBD juga mengingatkan nelayan dan warga yang beraktivitas di sekitar pesisir untuk memperhatikan kondisi cuaca dan gelombang laut guna menghindari risiko yang lebih besar. 

Jika terjadi kenaikan air laut secara signifikan, masyarakat diimbau untuk segera mencari tempat yang lebih aman.

"BPBD Kabupaten Indramayu bersama instansi terkait akan terus memantau perkembangan situasi dan siap melakukan langkah-langkah mitigasi, guna mengurangi dampak yang ditimbulkan oleh potensi banjir rob," kata Sutrisno. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: