Empat Jenazah KM Safiatun Rozak Korban Kecelakaan Laut Tiba di Pelabuhan Karangsong

Empat Jenazah KM Safiatun Rozak Korban Kecelakaan Laut Tiba di Pelabuhan Karangsong

Empat jenazah nelayan asal Indramayu yang menjadi korban kecelakaan laut di perairan Kalimantan akhirnya tiba di Pelabuhan Karangsong, pada Minggu, 2 Februari 2025. -Foto: ist.-radarindramayu.id

RADARINDRAMAYU.ID – Empat jenazah nelayan asal Indramayu yang menjadi korban kecelakaan laut di perairan Kalimantan akhirnya tiba di Pelabuhan Karangsong, pada Minggu, 2 Februari 2025. Para korban merupakan anak buah kapal (ABK) KM (kapal Motor) Safinatun Rozak, yang terbalik dan tenggelam akibat dihantam ombak besar, beberapa waktu lalu. 

Selain menewaskan empat nelayan, insiden tragis ini juga menyebabkan satu ABK hilang yang hingga kini masih dalam pencarian. 

Adapun empat korban yang telah dipulangkan kepada keluarganya adalah: Wahyudi (45), nahkoda kapal, warga Desa Karangsong, Kecamatan Indramayu. Topik (45), warga Desa Karangsong, Kecamatan Indramayu. Saidi (39), warga Kelurahan Paoman, Kecamatan Indramayu. Dasuki (41), warga Desa Salamdarma, Kecamatan Anjatan.

Sementara itu, enam ABK yang selamat juga telah dipulangkan ke Indramayu. Mereka adalah Karno, Kasan, Rohidin, Suwandi, Suwarno, dan Wartono. 

Sedangkan Bagus Andriyana, satu ABK lainnya, masih dinyatakan hilang dan pencariannya terus dilakukan oleh tim SAR gabungan.

Kecelakaan laut ini terjadi pada Kamis, 30 Januari 2025, dini hari. 

BACA JUGA:Download Game Penghasil Uang Ini Untuk Menambah Penghasilan Tambahanmu! Simak Daftarnya Disini

KM Safinatun Rozak, kapal berbobot mati 29 grosston (gt), berangkat dari Pelabuhan Karangsong, Indramayu, pada 25 Januari 2025 untuk mencari ikan di perairan Kalimantan.

Dalam perjalanan, kapal mengalami kendala serius setelah kamar mesin terendam air akibat gelombang besar. 

Nahkoda dan seluruh ABK memutuskan untuk lego jangkar di tengah laut guna mengantisipasi situasi yang semakin buruk. 

Namun, ombak besar kembali menghantam kapal sebanyak tiga kali, menyebabkan lambung kapal terisi air. Dalam hitungan menit, KM Safinatun Rozak pun terbalik dan tenggelam.

Cuaca buruk serta gelombang tinggi menyulitkan para ABK untuk bertahan. 

Beberapa ABK berhasil diselamatkan oleh kapal nelayan lain yang berada di sekitar lokasi kejadian, tetapi empat orang dinyatakan meninggal dunia, dan satu ABK masih hilang.

BACA JUGA:Persija Jakarta vs PSBS Biak, Misi Balas Dendam Macan Kemayoran di Bekasi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: