Lawan Cina dan Jepang Timnas Garuda Tanpa Tambahan Naturalisasi, Erick Thohir dan Exco PSSI Ungkap Alasannya

Lawan Cina dan Jepang Timnas Garuda Tanpa Tambahan Naturalisasi, Erick Thohir dan Exco PSSI Ungkap Alasannya

Lawan Cina dan Jepang Timnas Garuda Tanpa Tambahan Naturalisasi, Erick Thohir dan Exco PSSI Ungkap Alasannya-pssi.org -

RADARINDRAMAYU.ID - Timnas Indonesia dipastikan tidak akan menambah pemain naturalisasi saat menghadapi China dan Jepang dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, menegaskan bahwa saat ini belum ada rencana penambahan pemain naturalisasi hingga bulan Juni mendatang.

Dalam beberapa kesempatan sebelumnya, PSSI memang rutin mendatangkan pemain keturunan untuk memperkuat tim jelang laga FIFA Matchday.

Namun kali ini, langkah tersebut tidak dilakukan. Erick menjelaskan bahwa skuad Garuda saat ini dinilai sudah cukup solid dan bisa diandalkan untuk laga penting ke depan.

BACA JUGA:Fokus pada Fundamental Kinerja, Ini Strategi BRI Untuk Tumbuh Berkelanjutan

“Belum. Belum ada rencana. Kami fokus pemain naturalisasi yang sudah ada,” ujar Erick Thohir dalam pernyataan yang dikutip dari pernyataannya di Bali beberapa waktu yang lalu.

Ia menyebut bahwa fokus utama adalah memaksimalkan kemampuan pemain yang telah resmi membela timnas saat ini.

Pernyataan ini sekaligus menjawab spekulasi publik soal kemungkinan naturalisasi tambahan, terutama usai kehadiran Emil Audero, Dean James, dan Joey Pelupessy pada Maret lalu.

Ketiga pemain tersebut menjadi bagian terakhir dari proses naturalisasi yang dijalankan PSSI. Dari nama-nama itu, hanya Emil Audero yang belum melakoni debut bersama Timnas Indonesia.

BACA JUGA:Rincian Terbaru Pinjaman Non KUR BSI Plafon 200 Juta, Dapatkan Tabel Cicilan Mulai dari 236 Ribuan per Bulan

Hal ini diperkuat Arya Sinulingga, anggota Exco PSSI dalam chanel Youtube BebAS Podcast, Senin (5/5), bahwa tidak ada pemain baru naturalisasi karena tim yang ada sudah cukup.

"Kalau lihat kualitas pemain kita yang kemarin (lawan Australia dan Bahrain), kayaknya udah oke kualitas pemain yang sekarang. Jadi tidak akan ada pemain baru dalam proses menuju Bulan Juni," ujar Arya.

"Kan udah jago-jago udah hebat itu, kalaupun nambah paling nambah kekebalan. Itu nanti aja. Sekarang dengan sisa 2 pertandingan terakhir di round 3, jadi kita putuskan tidak akan ada penambahan pemain naturalisasi untuk Bulan Juni ini," tegasnya.

Laga melawan China akan digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, pada 5 Juni 2025 pukul 20.45 WIB.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: