Program Naturalisasi Timnas Indonesia: Mayoritas Publik Setuju dengan Kebijakan Ini!
Program naturalisasi pemain sepak bola terus didukung publik mayoritas setuju langkah ini - pssi/ig -radarindramayu.id
RADARINDRAMAYU.ID - Program naturalisasi pemain sepak bola menjadi salah satu langkah strategis yang dilakukan PSSI guna memperkuat Timnas Indonesia.
Dalam menghadapi persaingan internasional di bawah kepemimpinan Shin Tae-yong, pada tahun 2024 lalu, sebanyak 10 pemain naturalisasi mencatatkan debut bersama timnas.
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, menegaskan bahwa program ini akan terus berlanjut bahkan di era kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto.
Naturalisasi dianggap sebagai langkah yang mampu meningkatkan kualitas permainan Timnas Indonesia sekaligus memajukan sepak bola nasional.
BACA JUGA:Inilah Daftar 15 Pemain Termahal di Asia Tenggara: Timnas Indonesia Mendominasi!
Program naturalisasi ini mendapat perhatian luas dari masyarakat. Menurut survei yang dilakukan GoodStats bersama Indikator, sebanyak 55,6% masyarakat Indonesia mengaku mengetahui program naturalisasi atlet luar negeri yang memiliki garis keturunan Indonesia.
Sedangkan 44,4% sisanya tidak mengetahui hal tersebut. Tingkat persetujuan masyarakat terhadap langkah ini pun cukup tinggi, mencapai 75,5%. Dari jumlah tersebut, 65,3% responden tercatat setuju, sementara 10,2% lainnya sangat mendukung.
Di sisi lain, hanya kurang dari 15% responden yang tidak setuju dengan kebijakan naturalisasi. Sekitar 10,7% memilih tidak memberikan jawaban atau tidak memiliki pendapat terkait program ini.
Dukungan terhadap naturalisasi juga terlihat lebih kuat di kalangan masyarakat yang menyukai dan mengikuti sepak bola Indonesia.
BACA JUGA:Pelatih Australia, Tony Popovic Siap Sambut Timnas Indonesia dengan Respek di Sydney
Sebanyak 84,5% dari mereka menyatakan setuju dengan kebijakan ini, sementara hanya 11,6% yang tidak mendukung.
Hal ini menunjukkan bahwa pecinta sepak bola nasional melihat naturalisasi sebagai solusi untuk meningkatkan performa timnas di kancah internasional.
Dukungan terhadap program naturalisasi juga meluas ke berbagai kelompok demografi. Baik laki-laki maupun perempuan menunjukkan tingkat persetujuan yang tinggi.
Meskipun persentase perempuan yang tidak tahu lebih tinggi dibanding laki-laki. Dari sisi generasi, pendukung naturalisasi hadir dari berbagai kelompok usia, mulai dari Gen Z, Milenial, Gen X, hingga Baby Boomers.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: