Setelah 5 Tahun di Indonesia, STY Dikabarkan Pulang ke Korsel Pada 26 Januari
Shin Tae-yong mantan pelatih Timnas Indonesia. Yang akan pulang ke Korea Selatan pada 26 Januari 2025.-Instagram @shintaeyong7777-radarindramayu.id
RADARINDRAMAYU.ID - Setelah 5 tahun di Indonesia dengan menjadi pelatih, kini Shin Tae-yong dikabarkan akan pulang ke Korea Selatan dalam beberapa waktu dekat.
Hal itu diketahui sejak asisten pribadi coach Shin sekaligus penerjemah, yakni Jeong Seok-seo membagikan informasi perihal kepulangan arsitek 54 tahun itu.
"Coach Shin Tae-yong akan pulang ke Korea, kampung halamannya, pada 26 Januari 2025 pukul 21.50 WIB dengan pesawat Korean Air," Tulis Jeong.
Artinya, setelah datang ke Indonesia pada 2019 lalu sebagai pelatih skuad garuda. Kini usai diberhentikan oleh PSSI, berarti masa kebersamaan dengan STY telah usai.
BACA JUGA:Pemerintah Batalkan Wacana Libur Sekolah Selama Ramadan, Libur Ditetapkan Secara Terbatas
Shin Tae-yong tercatat sebagai pelatih yang sukses membawa banyak perubahan untuk skuad garuda.
Di berbagai tingkatan kelompok usia, arsitek asal Korea Selatan ini mampu menyalurkan pengalamannya secara baik, sehingga terdapat peningkatan yang signifikan.
Terutama dalam kelompok senior. Coach Shin mampu menorehkan banyak rekor dan pencapaian yang baru dan tidak bisa dilupakan momennya.
Itulah yang menjadi kelebihan dari mantan pelatih Timnas periode 2019-2025 ini. Selama masa baktinya untuk Indonesia, dia selalu membawa hasil yang tak terduga.
BACA JUGA:Polres Indramayu Berpartisipasi dalam Penanaman Jagung Serentak untuk Dukung Swasembada Pangan
Sekarang, coach Shin sudah tidak lagi bersama Timnas Indonesia, disaat momen yang dirasa kurang pas, dia meninggalkan skuad garuda yang masih memiliki laga penting.
Timnas masih memiliki sisa 4 laga lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026, yang mana tugas dari STY sebagai pelatih, terpaksa harus berhenti usai dia dipecat PSSI.
Sempat terjadi polemik dan rasa tidak setuju atas pemecatan STY yang berdekatan dengan laga penting. Namun, PSSI punya alasan dibalik hal ini semua.
Mereka beranggapan bahwa Coach Shin dipecat lantaran kurangnya komunikasi yang tidak dapat membendung masalah dinamika di ruang ganti.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: