Eliano Reijnders dan Calvin Verdonk Ungkap Jatuh Cinta dengan Indonesia, Apa Alasannya?

Ia mengungkapkan betapa besar perhatian publik terhadapnya selama di Indonesia, bahkan jauh melebihi apa yang ia alami di Belanda.  

“Di Belanda saya hanya bisa pergi berbelanja dan berjalan-jalan di kota. Tentu saja saya kadang-kadang dikenal, tetapi di Indonesia seperti saya seorang bintang pop. Saya terus-menerus didekati untuk foto, tanda tangan, atau hanya mengobrol," ujarnya.

BACA JUGA:Mengenal Warinah Penjual Geblog Pondoh, Habiskan 20 Kg Ketan Setiap Hari untuk Penuhi Permintaan Pelanggan

BACA JUGA:Diduga Tidak Bisa Naturalisasi, Ini 3 Alasan Mengapa Jairo Riedewald Masih Bisa Masuk Timnas Indonesia!

Verdonk bahkan menceritakan sebuah pengalaman unik saat ia mencoba berjalan dari hotel ke mal di Indonesia.  

“Biasanya itu beberapa menit berjalan kaki, tetapi saya butuh waktu empat puluh menit,” ungkap Verdonk.  

Selain itu, Verdonk juga mengaku sering membaca komentar-komentar dari penggemar Indonesia di media sosial.  

“Terkadang saya ingin membaca komentar di halaman Instagram NEC, untuk melihat apa yang dikatakan orang-orang dari daerah tersebut. Tetapi reaksi-reaksi itu benar-benar di bawah segalanya dari Indonesia. Ada begitu banyak sehingga Anda tidak dapat lagi melihat reaksi Belanda,” tukasnya.  

BACA JUGA:Wujudkan Swasembada Pangan, Polsek Kedokan Bunder Bantu Petani Basmi Hama

BACA JUGA:Shin Tae-yong Akhirnya Buka Suara Usai Dipecat PSSI, 'Saya Tidak Paham, Tapi Saya Pergi dengan Bangga'

Minggu lalu, Eliano Reijnders dan Calvin Verdonk saling berhadapan di Eredivisie ketika PEC Zwolle bertanding melawan NEC Nijmegen.

Dalam laga tersebut, NEC berhasil mengalahkan PEC dengan skor tipis 1-0.  

Meski berbeda tim di liga domestik, keduanya memiliki satu kesamaan: pengalaman unik mereka di Indonesia yang membuat mereka merasa spesial.

Bagi masyarakat Indonesia, kehadiran Reijnders dan Verdonk menjadi simbol kebanggaan diaspora yang membawa nama Indonesia di panggung sepak bola internasional. 

Sumber: