Apakah Virgil van Dijk Pemain Keturunan? Ternyata Keluarganya Punya Darah Indonesia

RADARINDRAMAYU.ID - Virgil van Dijk kembali menunjukkan kelasnya sebagai salah satu bek terbaik di dunia setelah menjadi pilar pertahanan yang solid di Liga Inggris, Liverpool.

Kehebatan pemain berusia 31 tahun ini membuat penggemarnya di Indonesia semakin penasaran, terutama terkait latar belakang keluarganya yang memiliki garis keturunan Indonesia.

Bek tengah Liverpool ini telah menjadi sosok sentral dalam berbagai pencapaian besar klubnya.

Sejak bergabung pada Januari 2018 dengan nilai transfer mencapai Rp1,471 triliun, van Dijk telah membawa The Reds meraih sederet trofi bergengsi.

BACA JUGA:Update Terbaru! Naturalisasi Ole Romeny Hampir Rampung, Jairo Riedewald Siap Menyusul!

Termasuk Liga Inggris, Liga Champions, FIFA Club World Cup, UEFA Super Cup, FA Cup, English League Cup, dan English Super Cup. Namanya kian melejit sebagai salah satu bek paling tangguh di dunia sepak bola.

Dari segi silsilah keluarga, Virgil van Dijk memiliki darah Indonesia yang menarik perhatian publik.

Ayahnya bernama Ray van Dijk, sementara ibunya, Ruby van Dijk, diketahui memiliki garis keturunan Indonesia yang berasal dari Suriname.

Fakta ini menambah daya tarik kapten Timnas Belanda tersebut di mata penggemar sepak bola Tanah Air.

BACA JUGA:Mimpi yang Terkubur! Cyrus Margono, Kiper Muda yang Gagal Menembus Timnas Indonesia

Lahir pada 8 Juli 1991 di Breda, Belanda, Virgil memulai perjalanan sepak bolanya di klub junior WDS ‘19 sebelum bergabung dengan akademi Willem II pada tahun 2001.

Selama hampir satu dekade di sana, ia berkembang melalui berbagai kelompok usia hingga akhirnya direkrut oleh FC Groningen pada tahun 2010.

Perjalanan karier profesionalnya dimulai setahun kemudian saat ia bergabung dengan Celtic, klub Skotlandia, dengan nilai transfer sekitar Rp47,80 miliar.

Dua tahun bersama Celtic yang penuh prestasi membawanya ke Liga Inggris bersama Southampton. Di sana, Virgil semakin mengukuhkan reputasinya sebagai bek tengah yang kokoh dengan nilai transfer sebesar Rp272,89 miliar.

Sumber: