Kolaborasi Kemensos RI dan BAZNAS Bangun Kampung Nelayan Sejahtera di Indramayu

Kolaborasi Kemensos RI dan BAZNAS Bangun Kampung Nelayan Sejahtera di Indramayu

LETAKKAN: Mensos RI Saifullah Yusuf bersama Ketua Baznas RI Prof Dr KH Noor Achmad dan Bupati Indramayu Hj Nina Agustina saat peletakan batu pertama pembangunan masjid Cahaya Zakat dan fasilitas lainnya di Kampung Nelayan Sejahtera, Selasa (14/1/2025).-Anang Syahroni-RADAR INDRAMAYU

RADARINDRAMAYU.ID — Kementerian Sosial (Kemensos) RI berkolaborasi bersama Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI membangun Kampung Nelayan Sejahtera di Desa Eretan Kulon, Kecamatan Kandanghaur, Kabupaten Indramayu, untuk 93 kepala keluarga (KK) yang terdampak bencana rob.

Dalam kunjungan kerja tersebut BAZNAS RI memberikan sejumlah bantuan berupa pembangunan Masjid Cahaya Zakat, pembangunan Balai Warga Serbaguna, pembangunan ZCorner Pusat Kuliner, Sentra kerajinan UMKM, juga pembangunan unit rumah melalui upah tukang, dengan total bantuan senilai Rp 4,7 miliar dan masih akan terus bertambah.

Peninjauan Kampung Nelayan Sejahtera Bermartabat oleh, Mensos RI Saifullah Yusuf, Ketua BAZNAS RI Prof Dr KH Noor Achmad MA yang dihadiri Bupati Indramayu Hj. Nina Agustina, bersama jajaran Forkopimda dan jajaran Pemkab Indramayu, Selasa (14/1/2024).

Mensos RI Saifullah Yusuf mengatakan, Kampung Nelayan Sejahtera akan menyediakan 93 rumah dengan tipe 36 serta berbagai fasilitas umum, seperti balai warga, sarana olahraga, taman ramah anak, dan sentra UMKM.

BACA JUGA:Rp 270.000 Langsung Cair ke Akun Dompet Digital, Aplikasi Penghasil Saldo DANA Gratis 2025 Tanpa Undang Teman

“Kami mengadakan pelatihan kewirausahaan untuk meningkatkan kemandirian ekonomi warga, dengan fokus pada pengolahan ikan dan lainnya yang dapat menopang perekonomian jangka panjang masyarakat setempat,” katanya.

Saifullah berharap, Kampung Nelayan Sejahtera dapat memberi kehidupan yang lebih baik bagi para nelayan yang terdampak rob. Pembangunan tersebut. merupakan kerja sama antara Kemensos, Pemerintah Kabupaten Indramayu, BAZNAS, dan Habitat for Humanity, serta mendapat dukungan penuh dari masyarakat setempat.

“Kami sangat berterima kasih kepada BAZNAS RI, kepada Bupati Indramayu, yang cekatan untuk menerima ajakan Kementerian Sosial. Beliau-beliau ini tanpa menolak, justru malah ingin kerja bersama, kerja bareng, meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” katanya.

Ketua BAZNAS RI Prof Dr Noor Achmad, MA menyampaikan, wilayah pesisir di Desa Eretan Kulon, Kecamatan Kandanghaur, Kabupaten Indramayu, sering terdampak banjir rob yang mengancam hunian dan mata pencaharian masyarakat nelayan.

BACA JUGA:Cara Menghasilkan Saldo DANA dari Google Sampai Dibayar 365 Dollar Sehari, Jadi Sumber Penghasilan

“BAZNAS akan berperan serta dalam pembangunan Kampung Nelayan Sejahtera di Indramayu. Insya Allah kita akan membangun masjid senilai Rp2,1 miliar. Jadi nanti masjidnya di atas berdampingan dengan UMKM di bawah,” ujar Kiai Noor.

Kiai Noor menambahkan, BAZNAS juga akan memberikan bantuan berupa Rumah Layak Huni BAZNAS sebesar Rp1,9 miliar yang akan disesuaikan dengan kebutuhan dan membantu UMKM sebesar Rp684 juta. Ia memastikan bantuan tersebut hanya diberikan kepada mustahik.

“Insya Allah bantuan total sementara dari BAZNAS itu sebesar Rp4,7 miliar yang nanti akan berkembang. Tadi kami mendengar bangunan seperti ini tidak hanya di sini tapi di tempat lain, jadi insya Allah BAZNAS akan selalu bersama Kementerian Sosial untuk memperhatikan nasib para mustahik,” ujarnya.

Disampaikan, Kiai Noor, kolaborasi BAZNAS RI bersama Kemensos merupakan bukti nyata bahwa kerja-kerja kebaikan akan lebih efektif jika dijalankan bersama-sama.

BACA JUGA:Klaim Uang Rp700 Ribu Hari Ini, Cara Dapatkan Saldo DANA Gratis dari Web Terbukti Membayar 2025

“Kami berharap, program ini dapat menjadi contoh sukses yang akan diikuti oleh wilayah-wilayah lain di Indonesia. Tentu harapan yang utama kami juga nantinya banyak mustahik-mustahik yang menjadi muzaki,” harapnya.

Sementara itu, Bupati Indramayu, Hj. Nina Agustina menyampaikan apresiasi adanya program Kampung Nelayan Sejahtera sekaligus pemberdayaan ekonomi masyarakat yang akan terus dilakukan untuk meningkatkan kemandirian warga.

“Rencana pembangunan ini diharapkan dapat diselesaikan di akhir bulan Januari 2025. Tentu untuk memberdayakan ekonomi masyarakat, perlu diberikan bantuan berupa pelatihan serta modal usaha. Hal ini diharapkan dapat menyangga ekonomi keluarga secara berkelanjutan," katanya.

Perlu di ketahui Program Kampung Nelayan Sejahtera Bermartabat tersebut merupakan kolaborasi antara BAZNAS RI, Kemensos RI, Pemerintah Kabupaten Indramayu, dan Habitat for Humanity. (oni)

BACA JUGA:Selain Jairo Riedewald, Ini Dia 4 Gelandang Keturunan Indonesia, No 1 Sulit Dinaturalisasi!

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: