Hanya Punya 2 Pilihan! Borussia Monchengladbach Bimbang Pilih Cara Amankan Kevin Diks!

RADARINDRAMAYU.ID - Borussia Monchengladbach kini tengah berada di persimpangan jalan terkait langkah mereka untuk mengamankan jasa bek serba bisa milik FC Copenhagen dan Timnas Indonesia, Kevin Diks.

Berdasarkan laporan dari jurnalis ternama Florian Plettenberg (@plettigoal), klub Bundesliga tersebut saat ini hanya memiliki dua opsi realistis untuk mendatangkan Diks ke Borussia-Park.

Pilihan pertama adalah dengan menjual pemain mereka pada bursa transfer Januari ini untuk memberikan ruang finansial dan kuota pemain, sehingga mereka dapat segera membeli Kevin Diks.

Opsi ini memungkinkan Gladbach untuk mendapatkan sang pemain secara langsung tanpa harus menunggu hingga akhir musim.

BACA JUGA:Ini Jawaban Media Belanda Mengenai Proses Naturalisasi Ole Romeny dan Jairo Riedewald, Sebentar Lagi!

Namun, langkah ini memerlukan perencanaan matang, karena menjual pemain di pertengahan musim sering kali menjadi tantangan tersendiri.

Klub harus memastikan bahwa pelepasan pemain tidak akan mengganggu keseimbangan skuad saat mereka masih berkompetisi di Bundesliga.

Pilihan kedua adalah menunggu hingga kontrak Kevin Diks bersama klubnya saat ini habis, sehingga mereka bisa mendatangkannya secara gratis pada musim panas mendatang.

Pendekatan ini tentu lebih menguntungkan dari sisi finansial karena Gladbach tidak perlu mengeluarkan biaya transfer.

BACA JUGA:Mees Hilgers Dituduh Jadi Dalang Pemecatan Shin Tae-yong? Sampai Sebar Klarifikasi?

Namun, risiko dari opsi ini adalah kemungkinan adanya klub lain yang juga berminat pada Diks, yang dapat menggagalkan rencana Gladbach.

Saat ini, negosiasi antara agen Kevin Diks dan pihak Borussia Monchengladbach dikabarkan berjalan dengan matang.

Pembicaraan mengenai detail kontrak dan potensi peran Diks di dalam tim sedang dibahas secara intensif.

Sang pemain sendiri dikabarkan antusias dengan prospek bergabung ke Bundesliga, sebuah kompetisi yang dikenal dengan intensitas tinggi dan kualitas taktiknya.

Sumber: