Mees Hilgers Dituduh Jadi Dalang Pemecatan Shin Tae-yong? Sampai Sebar Klarifikasi?

RADARINDRAMAYU.ID - Nama Mees Hilgers kembali menjadi sorotan publik setelah netizen menudingnya sebagai salah satu penyebab pemecatan Shin Tae-yong dari kursi pelatih Timnas Indonesia.

Isu tersebut mengundang banyak komentar negatif di media sosial, yang akhirnya memaksa Hilgers untuk memberikan klarifikasi secara langsung melalui akun Instagram pribadinya.

Dalam unggahan terbarunya, bek FC Twente ini dengan tegas membantah tudingan tersebut.

Ia menjelaskan bahwa dirinya sama sekali tidak terlibat dalam keputusan PSSI untuk memberhentikan Shin Tae-yong.

BACA JUGA:Patrick Kluivert Ucapkan Terima Kasih kepada Shin Tae-yong, 'Timnas Indonesia Punya Pondasi Kuat Berkatnya'

Bahkan, Hilgers mengaku tidak mengetahui dinamika yang terjadi di balik pemecatan tersebut karena ia sedang dalam masa pemulihan cedera.

"Guys, maaf karena sudah cukup lama offline selama beberapa hari atau minggu terakhir. Saya baru mengalami hambatan karena cedera dan baru mencabut empat gigi bungsu," tulis Mees dalam unggahannya.

Ia juga menambahkan bahwa selama masa pemulihan, ia butuh waktu untuk beristirahat secara fisik dan mental.

Oleh karena itu, ia tidak mengikuti perkembangan berita, termasuk kabar pemecatan Shin Tae-yong.

BACA JUGA:Pelatih Baru Timnas, Patrick Kluivert Ungkap Kunci Utama Agar Lolos ke Piala Dunia 2026! Apakah Itu?

Seperti diketahui, Hilgers sempat absen dari media sosial, yang membuat netizen berspekulasi bahwa ia tidak peduli dengan situasi yang menimpa mantan pelatih Timnas Indonesia tersebut.

Akibatnya, akun Instagram Hilgers dipenuhi komentar bernada hujatan, yang akhirnya mendorongnya untuk memberikan pernyataan resmi.

"Jadi, secara fisik dan mental, saya butuh beberapa waktu jeda untuk bisa pulih. Nanti akan saya bagikan beberapa kegiatan untuk comeback saya dari cedera," lanjut Hilgers dalam klarifikasinya.

Menanggapi tudingan yang menyebut dirinya sebagai biang kerok pemecatan Shin Tae-yong, Hilgers mengaku terkejut dan menyayangkan sikap netizen yang cepat berasumsi tanpa mengetahui fakta sebenarnya.

Sumber: