Melihat Kampung Tangguh Atasi Pandemi Covid-19 dan Pabrik Kerupuk Blok Dukuh Desa Kenanga

PENGUSAHA Kerupuk Blok Dukuh Desa Kenanga Kecamatan Sindang Kabupaten Indramayu memiliki kepedulian terhadap kesehatan masyarakat. Mereka bersama dengan masyarakat setempat bertekad untuk melakukan pencegahan terhadap merebaknya pandemi Covid-19. Salah satunya membentuk Tohaga Lodaya atau Kampung Tangguh Penanganan Covid-19. Di mana masyarakat setempat dalam melakukan aktivitasnya selalu mengedepankan protokol kesehatan. Orang yang mempelopori kampung tanguh adalah  Direktur Perusahaan Kerupuk Kelapa Gading, H Murtasim yang didukung oleh pengusaha kerupuk lainnya. Kampung tangguh yang digagas para pengusaha  kerupuk menarik perhatian Komandan Korem 063 Sunan Gunung Jati (SGJ) Cirebon, Kolonel Inf Elkines Villando Dewangga Kusumawide SAP. Ia bersama Ketua Persit Kartika Chandra Kirana Koorcab Rem 063 PD III Siliwangi Ny Indah Yuliarti Elkines, meninjau langsung ke kampung tangguh. \"Kesan saya pertama kali ke Kampung Tangguh Dukuh Kerupuk ini luar biasa. Karena tidak ada korban akibat Covid-19. Kalaupun ada langsung bisa diatasi dengan baik. Saya lihat semuanya di sini begitu sigap menghadapi situasi sulit melawan pandemi Covid-19 ini,\" terang Elkines kepada Radar usai mengunjungi kampung tangguh. Lebih lanjut, Danrem 063 SGJ itu memuji masyarakat Indramayu yang sangat pekerja keras. Dia mengungkapkan adanya kemandirian dari sisi ketahanan pangan, khususnya di tempat yang dia kunjungi tersebut. Danrem menjelaskan masyarakat di sini tidak perlu keluar ke daerah lain. Karena mereka sudah bisa memenuhi kebutuhan hidup sendiri. Di sini ada peternakan lele, pabrik kerupuk, dan hasil panen lainnya. Bahkan mampu memberikan produknya ke tempat lain,\" tandasnya. Pelopor Kampung Tangguh Dukuh Kerupuk H Murtasim menjelaskan berbagai kegiatan di Posko Pencegahan Covid-19 di Wilayah Blok Dukuh Kerupuk Desa Kenanga Kecamatan Sindang. \"Kami di posko ini melakukan edukasi tentang bahaya Covid-19, sosialisasi menggunakan masker, penyemprotan disinfektan seminggu sekali tepatnya setiap malam Kamis,” jelasnya. Kemudian orang nomor satu di lingkungan Korem didampingi H Murtasim melihat pabrik pengolaan kerupuk mulai kegiatan produksi hingga kerupuk sudah jadi. (adv)

Sumber: