Memasuki Musim Tanam, Puluhan Hektare Sawah Kebanjiran di Kecamatan Widasari

Memasuki Musim Tanam, Puluhan Hektare Sawah Kebanjiran di Kecamatan Widasari

KEBANJIRAN: Aktivitas petani di Desa Bunder Kecamatan Widasari saat meninjau sawahnya yang kebanjiran, Senin (6/1/2025).-Foto: Anang Syahroni. -radarindramayu.id

RADARINDRAMAYU.ID – Sebagian Petani di Desa Bunder Kecamatan Widasari dipastikan untuk sementara tidak dapat melakukan tandur (istilah tanam dalam bahasa Indramayu). Pasalnya, sawah mereka mengalami kebanjiran oleh luapan Kali (Sungai) Asin sejak Minggu sore, 5 Januari 2025. 

Hingga saat ini, Senin (6/1/2025), air pun belum mengalami tanda-tanda akan surut, dan Kali Asin masih dalam kondisi meluap.

"Ada sekitar 30 hektare, ya, sawah petani yang kebanjiran semua itu belum tanam. Tapi sawah sudah dibajak siap tanam, dan sudah semai," ujar salah satu tokoh petani Desa Bunder, H Surakman. 

Kendati sawah belum ditanam, namun lahan persemain tanaman padi yang siap tanam malah kebanjiran merusak tanaman padi siap tanam milik petani, sehingga apabila banjir tidak kunjung surut akan membuat petani melakukan persemaian ulang, yang bisa menambah biaya produksi mereka. 

H Surakman mengungkapkan, Kali Asin meluap pada Minggu sore saat wilayah Kabupaten Indramayu diguyur hujan lebat, termasuk hujan di wilayah hulu sungai. 

BACA JUGA:Erick Thohir Buka Suara Soal Proses Naturalisasi Ole Romeny dan Jairo Riedewald, Positif Debut di Maret?

BACA JUGA:Erick Thohir Bocorkan Alasan PSSI Beralih dari Shin Tae-yong, Bukan Karena Gagal di Piala AFF!

Menurutnya, hujan yang deras membuat sungai meluap hinggga membanjiri sawah milik petani.

"Sudah ditinjau oleh koordinator PPL dan Babinsa juga, semoga ada solusi karena setiap tahun 30 hektare lahan Desa Bunder ketika musim hujan selalu jadi langganan kebanjiran," terangnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: