Ini Respon Erick Thohir Soal Mafia Bola yang Menekan Pemecatan STY, Ternyata Ada yang Lebih Menekan?
Ini Respon Erick Thohir Soal Mafia Bola yang Menekan Pemecatan STY, Ternyata Ada yang Lebih Menekan?-ss PSSI TV/Youtube-radarindramayu.id
Namun, Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, dengan tegas membantah tudingan tersebut.
Dalam sesi tanya jawab, Erick menegaskan bahwa keputusan ini sama sekali tidak ada kaitannya dengan mafia atau tekanan dari pihak luar.
BACA JUGA:Erick Thohir Bocorkan Alasan PSSI Beralih dari Shin Tae-yong, Bukan Karena Gagal di Piala AFF!
"Saya rasa semua itu tidak benar. Saya ini pemimpin yang tidak bisa ditekan-tekan. Kalau mau bahas tekanan, tekanan membasmi Match Fixing jauh lebih berat," ujar Erick Thohir.
Pernyataan Erick ini seakan menutup rapat kemungkinan adanya campur tangan mafia dalam keputusan tersebut.
Namun, apakah benar tekanan dari kalangan internal tidak berperan sama sekali?
Dalam penjelasannya, Erick Thohir memaparkan bahwa alasan utama pemutusan kerja sama dengan Shin Tae-yong adalah kebutuhan akan sosok pelatih yang lebih mampu menyatukan visi dengan para pemain.
BACA JUGA:Antisipasi C3, Geng Motor, dan Tawuran Remaja Lewat Patroli Malam
BACA JUGA:Erick Thohir Soal Pecat STY Bukan Karena Mafia Bola: Saya Pemimpin yang Tidak Bisa Ditekan!
Selain itu, Erick menyoroti pentingnya komunikasi yang lebih efektif antara pelatih dengan pemain serta implementasi program latihan yang maksimal.
"Kita melihat perlunya ada pimpinan yang lebih menerapkan strategi dan disepakati oleh pemain," ungkap Erick Thohir.
Hal ini mengindikasikan bahwa meskipun Shin Tae-yong memiliki kualitas, namun ada celah dalam hal komunikasi dan penerapan strategi yang menyebabkan ketidaksepahaman di internal tim.
Kekalahan melawan China beberapa bulan lalu disebut-sebut menjadi salah satu momen yang memperlihatkan kelemahan ini.
BACA JUGA:Indramayu Ditunjuk Jadi Pusat Produksi Garam Utama Indonesia, Gantikan Impor Mulai Januari 2025
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: