Ironis Pratama Arhan, Tampil Gemilang Di Timnas Namun Bernasib Malang Di Klub, Ini Bisa Jadi Penyebabnya

RADARINDRAMAYU.ID - Pratama Arhan (21), merupakan salah satu pemain andalan Shin Tae-Yong dalam berbagai laga Timnas Indonesia.

Pemain muda yang baru berumur 21 tahun ini, mendapat jam terbang yang tinggi di Timnas Indonesia. Khususnya pada era Shin Tae-Yong.

Mencatat hampir 50 pertandingan bersama Timnas Indonesia, menunjukkan kemampuan Pratama Arhan yang konsisten hadir dalam berbagai laga Indonesia.

Namun, nasib pratama Arhan berbanding terbalik di klub. Pratama Arhan, bahkan tidak mendapat jam bermain yang cukup untuk mengembangkan kemampuannya.

BACA JUGA:Miliano Jonathans Berbicara Mengenai Kemungkinan untuk Bela Timnas Indonesia 'Kemungkinan Bela Indonesia Ada'

Menjadi salah satu pemain abroad, nampaknya bukan hal yang mudah untuk Pratama Arhan.

Tercatat Pratama Arhan, telah dua kali bermain untuk klub luar negeri. Tokyo Verdy dari Jepang, dan Suwon FC di Korea Selatan, sempat menjadi pelabuhan Pratama Arhan dalam berkarik.

Di Tokyo Verdy, Pratama Arhan, hanya bermain selama empat pertandingan dengan total 255 menit. Sedangkan di Suwon FC, Pratama Arhan hanya bermain selama 2 pertandingan.

Sebagai pemain sepak bola profesional, tentunya Arhan berharap untuk mendapat menit bermain yang lebih baik. Namun, nampaknya hal tersebut belum terwujud di kedua klub tersebut.

BACA JUGA:Perlahan Meroket! Oxford United mulai menjauh dari degradasi, Marselino Ferdinan Belum Kembali Main?

Namun, yang menjadi pertanyaan di kepala Warganet Indonesia, adalah jam bermain Arhan di Timnas Indonesia yang lebih tinggi dibanding di klub.

Kapasitas bermain para pemain abroad, terbatas karena banyaknya pemain yang lebih potensial dalam klub. Khususnya pemain yang sudah masuk di starting line-up.

Sedangkan sebagai pemain Indonesia, Pratama Arhan masih dapat bersaing dengan pemain yang lain. Sehingga membuat peluang Pratama Arhan dimainkan lebih besar di Timnas.

Lemparan ke dalam Pratama Arhan, juga menjadi salah satu kunci Shin Tae-Yong dalam beberapa pertandingan. Sedangkan di klub luar, cenderung telah memiliki pola permainan masing-masing.

Sumber: