Masih Digantung! Usai Gabung FC Utrecht, Timnas Indonesia Akan Dilupakan? Begini Kata Miliano Jonathans...
Miliano Jonathans masih belum memberikan keputusan final-@milianojonathans_-radarindramayu.id
RADARINDRAMAYU.ID - Miliano Jonathans mengawali tahun baru dengan semangat baru bersama klub barunya, FC Utrecht.
Penyerang muda berusia 20 tahun ini terlihat antusias menjalani latihan pertama di klub tersebut, yang menjadi langkah penting dalam perjalanan kariernya.
Sebelumnya, Jonathans masih berseragam Vitesse, namun kini ia berambisi untuk mencuri perhatian di level kompetisi yang lebih tinggi.
“Saya berharap bisa mendapat kesempatan bermain secepat mungkin,” ungkap Jonathans kepada media.
BACA JUGA:Prediksi Bursa Transfer Eropa: Thom Haye Bertahan Di Almere City, Jay Idzes Pilih Setia Di Venezia?
Pemain keturunan Indonesia ini tidak hanya optimistis tetapi juga penuh tekad untuk membuktikan kemampuannya di salah satu klub papan atas Eredivisie.
Bergabung dengan FC Utrecht merupakan langkah besar bagi Jonathans, mengingat perbedaan signifikan antara kedua klub.
Vitesse, yang berada di Keuken Kampioen Divisie, memiliki intensitas dan dinamika yang berbeda dibandingkan Utrecht yang saat ini menduduki posisi ketiga di Eredivisie.
Hal ini dirasakan langsung oleh Jonathans selama latihan bersama tim barunya. “Saya langsung merasakan perbedaan intensitas selama latihan. Kecepatannya jauh lebih tinggi,” jelasnya.
BACA JUGA:A-League Memanas: Struick Berjuang di Tengah Krisis, Brisbane Roar Tersudut di Dasar Klasemen
Selain itu, ia juga menambahkan bahwa ia merasa diterima dengan hangat oleh tim. Menurutnya, sejak pertemuan pertama, Utrecht menunjukkan keseriusan untuk merekrutnya.
“Saya merasa mereka benar-benar menginginkan saya dan itu memberikan motivasi lebih untuk menunjukkan kemampuan terbaik saya,” katanya.
Keputusan untuk meninggalkan Vitesse bukanlah hal yang mudah bagi Jonathans. Dalam pertandingan kandang terakhirnya bersama klub tersebut, ia tampak emosional, bahkan sempat meneteskan air mata setelah mencetak gol.
Momen itu menjadi kenangan tersendiri baginya, mengingat Vitesse adalah klub masa kecilnya, tempat ia tumbuh sebagai pemain.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: