Bek Raksasa Australia Harry Souttar Alami Cedera Serius Diprediksi Absen 3 Bulan Lebih, Indonesia Diuntungkan?

RADARINDRAMAYU.ID - Ada kabar buruk bagi Timnas Australia, lantaran bek andalan mereka yang bernama Harry Souttar alami cedera yang bisa dibilang serius, yakni cedera Achilles.

Kabar ini baru tersebar saat Harry mengalami kejadian kurang mengenakan bersama klubnya, yaitu Sheffield United sewaktu menjalani kompetisi di Liga Championship.

Terbaru, saat Sheffield melawan West Brom, nama bek andalan The Socceroos itu menghilang dari line up, bahkan dalam susunan pemain cadangan pun tidak ada.

Dengan mengalami cedera Achilles, diprediksi Souttar bakal absen dalam waktu lama, secara kasar selama 3 bulan bahkan bisa lebih. Lantas, dari segi mana Timnas Indonesia bisa diuntungkan?

BACA JUGA:Kevin Diks Diincar Leicester City, Para Fans Berharap Bek Timnas Indonesia Perkuat Lini Belakang

Mengapa skuad Garuda bisa diuntungkan? Lantaran, bek berbadan bongsor itu, sangat merepotkan lini depan anak asuh Shin Tae-yong, apabila ingin menaklukkan gawang tim kanguru. 

Kilas balik sewaktu Indonesia melawan Australia pada 19 September 2024 lalu. Hadirnya Harry membuat pergerakan pemain depan skuad Garuda macam Ragnar dan Rafael jadi terhambat.

Sebagai seorang bek, Souttar memiliki kelebihan badannya yang besar dan kekar. Hal tersebut dapat memudahkan dia apabila ingin melakukan adu body atau tekel kepada lawan.

Belum lagi, bersama Timnas Australia. Harry selalu menjadi pemain yang diandalkan, terbukti pergantian pelatih dari Graham Arnold ke Tony Popovic. Nama Harry masih dipercaya untuk masuk ke line up.

BACA JUGA:Bandingkan Karir Dirinya dengan El Capitano, Thom Haye Menyesal Setelah Berkaca dari Jay Idzes

Dengan cedera yang menimpa pemain Sheffield United itu, maka Timnas Indonesia tentu akan sangat diuntungkan. Sebab, seorang yang menjadi pemain kunci di lini belakang telah hilang dari tim Socceroos. 

Menanggapi cedera yanh menimpa Souttar, pihak Australia langsung gerak cepat untuk memulihkan pemain berpostur bongsor itu.

Tim asuhan Tony Popovic tidak mau kehilangan Harry Souttar, lantaran dia merupakan sosok sentral di pos pertahanan, yang dibutuhkan untuk melawan Indonesia pada round 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026 nanti.

Perlu diketahui, Indonesia dan Australia akan saling berhadapan untuk kali kedua, pada 20 Maret 2025 mendatang. Nah, makanya apabila Harry absen karena cedera, berarti skuad Garuda bisa untung besar.

Sumber: