Kevin Diks Diincar Leicester City, Para Fans Berharap Bek Timnas Indonesia Perkuat Lini Belakang

RADARINDRAMAYU.ID - Bek timnas Indonesia, Kevin Diks, menjadi sorotan setelah muncul harapan dari penggemar Leicester City agar klub tersebut mendatangkannya pada bursa transfer musim dingin ini. 

Diks yang kini bermain untuk FC Copenhagen, diperkirakan akan segera meninggalkan klub tersebut karena kontraknya akan habis pada Juni 2025 dan tidak ada tanda-tanda perpanjangan kontrak dari pihak manajemen.

Situasi ini membuat pemain berusia 28 tahun tersebut menjadi incaran beberapa klub Eropa. 

Salah satu yang paling tertarik adalah Borussia Monchengladbach, namun baru-baru ini, desakan datang dari fanbase Leicester City yang berharap klub tersebut merekrut Diks. 

BACA JUGA: Bandingkan Karir Dirinya dengan El Capitano, Thom Haye Menyesal Setelah Berkaca dari Jay Idzes

Leicester City yang saat ini berada di zona degradasi Liga Inggris, nampaknya melihat Diks sebagai solusi untuk memperkuat lini belakang mereka.

Leicester City saat ini tengah berjuang keras di Premier League. Setelah kalah 0-2 dari Manchester City, mereka kini berada di posisi ke-18 klasemen, masuk ke zona merah. 

Dengan jendela transfer musim dingin yang segera dibuka, Leicester sangat membutuhkan pemain baru untuk memperbaiki performa tim, terutama di sektor pertahanan. Hal inilah yang membuat mereka tertarik untuk mendatangkan Diks.

Menurut akun fanspage Leicester City, Blue Tinted Glasses, Diks termasuk dalam daftar pemain yang diminati klub tersebut. 

BACA JUGA: Jadi Incaran Banyak Klub, Media Italia Soroti Kelebihan Jay Idzes, 'Pemain Bertahan di atas Rata-rata'

"Hasil dari tim scouting, kami menyelam lebih dalam dan menemukan target pemain yang bisa menjadi bagian dari Leicester City jika jendela transfer dibuka," tulis media tersebut.

Selain Diks, Leicester juga mengincar beberapa pemain lain, seperti Skov Olsen, Olivier Boscagli, Eduardo Quaresma, Ernest Nuamah, dan Malick Fofana. 

Meski belum ada keputusan pasti, laporan ini menunjukkan bahwa Leicester City memang membutuhkan pemain berkualitas di lini belakang, terutama setelah performa buruk para bek mereka dalam pertandingan terakhir.

Dalam laga melawan Manchester City, para bek Leicester City tampil buruk dengan rating yang sangat rendah. 

Sumber: