Intip Profil Akmal Marhali, Pengamat Sepakbola yang Sebut STY Cuma Hoki Bersama Timnas Indonesia 

Intip Profil Akmal Marhali, Pengamat Sepakbola yang Sebut STY Cuma Hoki Bersama Timnas Indonesia 

Akmal Marhali pengamat sepakbola yang sebut Shin Tae-yong cuma modal hoki. -Instagram @akmalmarhali20-radarindramayu.id

RADARINDRAMAYU.ID - Kiprah Shin Tae-yong sebagai pelatih Timnas Indonesia dengan segudang pencapaian di tahun 2024 ini, tetap saja menuai pro dan kontra.

Terlebih, saat pengamat sepakbola sekaligus kritikus handal seperti Bung Towel, yakni Akmal Marhali. Menyebut bahwa coach Shin beserta pencapaiannya di tahun ini, cuma modal hoki.

Perkataan Akmal justru memantik kontroversi. Lantaran apakah dengan kehadiran skuad Garuda di ronde 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026, itu cuma disebut hoki tanpa adanya getir dan perjuangan?

Pun, termasuk juga coach STY yang didapuk sebagai juru taktik, apakah ia masih diragukan walaupun sudah melalukan banyak perubahan? Nah, hal inilah yang membuat perkataan Akmal jadi sorotan.

BACA JUGA:DUH! Sudah Geger Calon Naturalisasi Timnas Malaysia, Josh Brownhill Tegaskan Tak Punya Garis Keturunan

Akmal Marhali merupakan seorang pengamat sepak bola, atau biasa disebut pundit, serta dia merupakan seorang koordinator Save Our Soccer, dan anggota Tim Gabungan Pencari Fakta.

Selain itu, Marhali juga memiliki jabatan sebagai kepala eksekutif (CEO) klub sepak bola Tangerang Wolves FC. Dengan segala hal atribut yang ia miliki, hal itu bisa menjadi sebab dari pendapatnya mengenai STY yang cuma modal hoki.

"STY dengan segala hoki-nya telah membawa kita, dalam beberapa langkah kedepan. Seperti pertama kalinya kita lolos babak 16 besar Piala Asia, itupun dengan hoki," ujar Akmal di salah satu acara.

"Itupun hoki, karena kita hanya mengalahkan Vietnam, kita kalah dari Iraq, kita kalah dari Jepang. Hoki-nya adalah Oman bermain seri dengan Kirgistan," sambungnya. 

BACA JUGA:Dapat 4 Pemain Naturalisasi, Media China Percaya Diri Akan Libas Indonesia dan Arab Saudi?

"Kita juga runner-up Piala AFF U23, itu juga hoki dari Shin Tae-yong, Kita kalah 1-2 dari Malaysia, kita menang 1-0 lawan Timor Leste, sayangnya Kamboja seri lawan Myanmar, kita jadi lolos semifinal," ujar Akmal. 

"Kemudian, kita juga lolos semifinal Piala Asia U23, sebagai debutan untuk pertama kali, dengan juga hoki dsri STY," tambahnya. 

"STY ini punya hoki yang luar biasa di Indonesia, jadi apakah kemudian ini STY harus out?," tanya Marhali.

Padahal, apa yang dikatakan Akmal terkait STY dan Timnas yang memiliki pencapaian baru cuma disebut modal hoki, itu adalah bentuk kekeliruan yang nyata.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: