Meniru Kesuksesan Erick Thohir: Manajer Timnas Malaysia Siap Terapkan Strategi Naturalisasi Pemain

Meniru Kesuksesan Erick Thohir: Manajer Timnas Malaysia Siap Terapkan Strategi Naturalisasi Pemain

Meniru Kesuksesan Erick Thohir: Manajer Timnas Malaysia Siap Terapkan Strategi Naturalisasi Pemain-foto tangkapan layar (istimewa)-radarindramayu.id

Salah satu cara yang digunakan Erick Thohir dalam proses naturalisasi pemain adalah dengan pendekatan yang cukup sederhana: mengirim surat elektronik atau email kepada pemain yang potensial.

Dalam surat tersebut, PSSI menjelaskan secara rinci mengapa pemain tersebut perlu mengubah kewarganegaraannya dan bergabung dengan Timnas Indonesia.

BACA JUGA:Gak Disangka! Francois Letexier Raih Penghargaan Wasit Terbaik, Padahal Dulu Pernah Curangi Timnas Indonesia

Menurut Ariffin, langkah tersebut terbukti efektif. PSSI tidak hanya berbicara tentang kebanggaan mengenakan jersey Timnas Indonesia, tetapi juga memberikan alasan kuat yang membuat pemain merasa dihargai dan termotivasi untuk membela tanah airnya.

Ini adalah contoh bagaimana komunikasi yang baik dapat membawa dampak besar bagi kesuksesan sebuah tim nasional.

“Yang dilakukan Erick Thohir adalah melacak para pemain tersebut hanya dengan mengirim surat elektronik. Kita perlu meyakinkan mereka mengapa dia perlu mengubah kewarganegaraan dari Belanda ke Malaysia misalnya,” kata Ariffin.

Pelajaran yang Bisa Dipetik oleh Malaysia

Datuk Kamarul Ariffin, yang pernah menjabat sebagai manajer timnas Malaysia, juga melihat keberhasilan PSSI dalam hal naturalisasi ini sebagai peluang bagi Federasi Sepak Bola Malaysia (FAM).

BACA JUGA:Dorong Tingkatkan SDM, Politisi Ibnu Risman Syah Usulkan Bangun BLK di Setiap Kecamatan

Menurut Ariffin, Malaysia harus mengikuti jejak PSSI dengan lebih aktif melacak pemain keturunan yang memiliki darah Malaysia namun bermain di liga-liga Eropa.

Ariffin menyarankan agar FAM menggunakan metode yang sama dengan PSSI untuk menjalin hubungan dengan para pemain tersebut.

Ia percaya bahwa dengan pendekatan yang tepat, Malaysia dapat memperkuat tim nasional mereka dan meningkatkan daya saing di kancah internasional.

“Mekanisme terbaru yang kami miliki adalah melacak pemain-pemain lama yang bermain di liga-liga Eropa dan saya yakin banyak yang masuk dalam daftar sekarang,” ujar Ariffin.

BACA JUGA:Tak Terlupakan! Tahun 2024 jadi Titik Balik Kemajuan Timnas Indonesia, Banyak Rekor dan Prestasi Baru

Ariffin juga menambahkan bahwa dalam hal ini, Malaysia perlu lebih banyak berinvestasi dalam fasilitas dan imbalan bagi para pemain yang bergabung dengan Timnas Malaysia, seperti yang dilakukan oleh pemilik klub Johor Darul Tazim, Tunku Ismail Sultan Ibrahim.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: